PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

Syekhudin, Rizal (2021) PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi Rizal Syekhudin 17310101.pdf] Text
Skripsi Rizal Syekhudin 17310101.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Berpikir kreatif merupakan suatu tahapan seseorang untuk menghasilkan ide baru atau solusi
dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya kognitif field-
dependent dan field-independent. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMPN 03 Slawi tahun ajaran 2020/2021 yang dipilih
minimal dua siswa untuk mewakili tipe gaya kognitif field-dependent dan dua siswa untuk
mewakili tipe gaya kognitif field-dependent. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan tes
Group Embedded Figure Test (GEFT), tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan wawancara
berbasis tes. Pengambilan data penelitian melalui tes dan wawancara dilakukan sebanyak satu kali
yaitu pada setiap subjek. Uji keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi teknik. Hasil tes
kemampuan berpikir kreatif melalui pemecahan masalah matematika dikelompokkan berdasarkan
karakteristik berpikir kreatif, yaitu kefasihan, fleksibelitas dan kebaruan. Tingkat kreativitas atau
disebut Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) dikategorikan menjadi 5 tingkatan, yaitu
TKBK 4 (sangat kreatif), TKBK 3 (kreatif), TKBK 2 (cukup kreatif), TKBK 1 (kurang kreatif),
dan TKBK 0 (tidak kreatif). Tingkat kreativitas yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini
adalah dua siswa field-independent dinyatakan sangat kreatif (TKBK 4) dan satu siswa dinyatakan
kreatif (TKBK 3). Untuk siswa field-dependent, tingkat kreativitas yang dapat diidentifikasi adalah
dua siswa cukup kreatif (TKBK 2) dan satu siswa dinyatakan kurang kreatif (TKBK 1). Hasil ini
menunjukkan bahwa siswa field-independent cenderung memiliki kreativitas lebih tinggi
dibanding siswa field-dependent dalam pemecahan masalah matematika kontekstual.
Kata Kunci: Berpikir Kreatif Matematis, Matematika Kontekstual, Gaya Kognitif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 15 Oct 2024 06:13
Last Modified: 15 Oct 2024 06:13
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5487

Actions (login required)

View Item
View Item