ANALISIS KESULITAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN JOMBLANG 03 SEMARANG

RISKY ARI RISMADANI. NPM 16120417. “Analisis Kesulitan Belajar Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi pecahan Kelas V SDN
Jomblang 03 Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang disebabkan oleh kesulitan
belajar dalam menyelesaikan soal crita matematika.
Persepsi bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit diperkuat dengan
hasil belajar matematika yang masih rendah. Permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini yaitu 1) kesulitan belajar kelas V SDN Jomblang 03 Semarang
dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan, 2) Faktor-faktor
apakah yang mempengaruhi kesulitan belajar kelas V SDN Jomblang 03
Semarang dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami siswa,
faktor penyebab kesulitan matematika.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek 17 siswa kelas V
SDN Jomblang 03 Semarang yang terindikasi kesulitan belajar matematika.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara,
angket, dokumentasi, soal tes.
Berdasarkan hasil penelitian analisis kesulitan belajar dalam menyelesaikan
soal cerita matematika pada materi pecahan kelas V SD Negeri Jomblang 03
Semarang disimpulkan sebagai berikut: 1). Kesulitan belajar matematika sangat
sering dialami siswa tidak hanya pemecahan masalah saja akan tetapi siswa juga
mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep ada 11 siswa yang mengalami
kesulitan dan 16 siswa juga mengalami kesulitan dalam ketrampilan berhitung.
Sedangkan dalam menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang mengalami
kesulitan terendah yakni pemahaman masalah 20% dan pengecekan kembali 35%
sedangkan untuk perencanaan strategi 62% dan pelaksanaan strategi 65%. Hal ini
didasari dengan bukti peneitian berupa jawaban wawancara dari narasumber,
lembar hasil pekerjaan siswa, angket dan dokumentasi. 2). Faktor menyebabkan
kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika berasal dari faktor
internal dan eksteranal, faktor internal meliputi sikap dalam belajar, kesehatan
tubuh, kemampuan pengindraan sedangkan faktor eksternal meliputi variasi guru
mengajar, media pembelajaran, sarana prasarana, lingkungan keluarga. Hal ini
didasari dengan bukti peneitian berupa hasil wawancara dari narasumber, angket
siswa dan dokumentasi