UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 03 GABUS

AGNES SATYA RAMADHAN. NPM 16120032 “Upaya Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Melalui Kegiatan Bernyanyi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Ngeri
03 Gabus”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas PGRI
Semarang. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 03 Gabus. Untuk mengetahui mengapa
siswa kurang termotivasi untuk belajar materi IPA, tentu guru perlu merefleksi diri
untuk dapat mengetahui faktor-faktor penyebab ketidakberhasilan siswa dalam pelajaran
IPA. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan metode bernyanyi.
Dengan menggunakan metode bernyanyi dalam pembelajaran IPA, siswa dapat
memahami materi yang diajarkan dengan mudah. Biasanya guru ketika mengajar hanya
menggunakan metode ceramah atau metode yang monoton justru itu akan membuat
siswa cepat bosan dan mudah jenuh sehingga pelajaran tidak di sukai siswa, mereka
lebih menyukai pelajaran yang ketika guru mengajar menggunakan metode atau strategi
yang membuat kelas menjadi hidup maka dari itu guru harus pintar-pintar menerapkan
metode yang membuat siswa menyukai pelajarannya meskipun pelajaran itu sulit.
Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan datanya dilakukan
dengan pemberian angket, tes, dan wawancara yang berupa soal IPA pada materi Alat
Indera dan Fungsinya.
Hasil dari pengisian angket siswa diklasifikasikan pada 3 kategori yaitu motivasi
belajar tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokkan siswa ini didasarkan pada
pengisian angket yang diberikan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa
siswa kelas IV di SD Negeri 03 Gabus yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi
cenderung memiliki kemampuan belajar IPA yang tinggi setelah guru menggunakan
metode bernyanyi saat pembelajaran berlangsung. Pada siswa yang memiliki tingkat
motivasi belajar sedang ia memiliki tingkat kemampuan belajar IPA yang tinggi setelah
guru menggunakan metode bernyanyi, padahal sebelumnya ia sangat merasa bosan
dengan pembelajaran dengan metode ceramah. Namun ketika guru menggunakan
metode yang berbeda yaitu metode bernyanyi maka siswa tersebut merasa tertarik pada
pembelajaran sehingga ia memperhatikannya dengan baik. Sedangkan untuk siswa yang
memiliki motivasi belajar rendah ia memiliki kemampuan belajar IPA yang rendah juga.
Karena dari awal mungkin mereka sudah tidak memperhatikan jadi ketika guru
menggunakan metode yang berbeda ia tidak tertarik sama sekali dan menganggapnya
seperti hal yang biasa.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah guru
sebaiknya menggunakan metode mengajar yang bisa menarik perhatian siswa agar tidak
cenderung bosan saat pembelajaran sedang berlangsung salah satunya dengan
menggunakan metode bernyanyi.