ANALISIS KONSEP BERBAHASA INDONESIA DALAM KETERAMPILAN BERBICARA KELAS IV DI SD NEGERI KARANGSONO 01

AGDIA MARDIANA AJI BACHTIAR, 15120361.”Analisis Konsep
Berbahsa Indonesia dalam Keterampilan Berbicara Kelas IV di SD Negeri 01”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Tahun 2021.
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah keterampilan
berbicara yang dapat mengkomunikasikan informasi melalui bahasa lisan. Hasil
wawancara dengan guru kelas IV disalah satu sekolah dasar wilayah Mranggen
mengungkapkan bahwa keterampilan berbahasa siswa dalam bercerita masih
kurang adanya percaya diri.
Fokus penelitian ini adalah berfokus pada kemampuan Berbahasa
Indonesia khususnya dalam keterampilan berbicara di SD Negeri 01 Karangsono.
Berdasarkan hal ini penggunaan terhadap aspek keterampilan berbahasa sangatlah
diperlukan agar komunikasi berjalan dengan baik dan lancar. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi,
pedoman wawancara, lembar analisis dan dokumentasi.
Hasil penelitian analisis konsep berbahasa indonesia siswa SD Negeri
Karangsono 01 dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor secara
internal dari siswa sendiri dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya masih
tingginya rasa malu pada diri siswa dan kurangnya percaya diri dalam
menggunakan bahasa indonesia dalam bergaul dengan teman sekelas, sedangkan
faktor eksternal meliputi faktor lingkungan siswa yang selalu menggunakan
bahasa daerah sehingga mengakibatkan dialeg siswa yang selalu menggunakan
bahasa daerah. Keadaan pandemic covid - 19 juga menghambat guru dalam
menilai dan menerapkan bahan ajar agar pertumbuhan dan perkembangan bahasa
dan berbicara SD Negeri Karangsono 01 dapat berjalan dengan baik. Sehingga
kemampuan siswa SD Negeri Karangsono 01 diantaranya dalam kemampuan
menulis sudah berkembang dengan baik namun dalam pengejaan dan membaca
masih terkendala karena kurangnya kelas tatap muka pada masa pandemic covid -
. 19.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan bahwa
pihak sekolah dapat menerapkan proses belajar jarak jauh dengan memberikan
tugas berupa video siswa sedang membaca atau berdialeg dengan orang tua.