PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI PECAHAN KELAS IV BERBASIS PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI SD KOTA SEMARANG

RATIH DEWI ANGGRAINI. NPM 16120309. “Pengembangan Bahan Ajar
pada Materi Pecahan Kelas IV Berbasis Pendekatan Open-Ended untuk
Meningkatkan Penalaran Siswa di Sd Kota Semarang”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Dosen Pembimbing I Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing
II M. Yusuf Setya Wardana, S.Pd., Mpd. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahan ajar yang tersedia
kurang menunjang kegiatan pembelajaran dan mengaitkan dengan kehidupan
sehari-hari, rendahnya kemampuan penalaran siswa dan kurangnya dorongan dari
guru, serta belum ada pengembangan bahan ajar materi pecahan berbasis
pendekatan open-ended untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa di SDN
Bendan Ngisor Semarang.
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah ketersediaan bahan
ajar saat ini, dan bagaimana langkah pemngembangan bahan ajar, serta kelayakan
bahan ajar pada materi pecahan berdasarkan penilaian ahli dan uji coba awal
lapangan? Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui ketersediaan, langkah pengembangan, dan kelayakan bahan ajar
berbasis pendekatan open-ended pada materi pecahan kelas IV untuk
meningkatkan penalaran siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development) dengan menggunakan model Bord and Gall. Subjek penelitian ini
adalah enam validator (Ahli materi, ahli media dan guru kelas). Adapun analisis
data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa
angket validasi isi dan konstruk, serta uji coba lapangan awal. Keterbatasan
penelitian ini terbatas pada studi pendahuluan berupa angket kebutuhan awal yang
diberikan pada tiga guru saja yang menyebabkan penelitian kurang sempurna.
Pengumpulan data didapatkan dari penilaian validasi isi, validasi konstruk, dan
ujicoba lapangan awal di SDN Bendan Ngisor Semarang.
Hasil dari penelitian dan pengembangan didapatkan rata-rata skor validasi isi
tahap 1 yaitu 74,17% dengan kategori “layak” dan “perlu direvisi”, lalu pada
validasi tahap 2 mengalami peningkatan dan diperoleh hasil 81,01% dengan
kategori “layak” dan “tanpa revisi”. Sedangkan, validasi media tahap 1 diperoleh
hasil 74% dengan kategori “layak” dan “tanpa revisi”, dan pada validasi tahap 2
mengalami peningkatan dan diperoleh hasil 81,5% dengan kategori “layak” dan
“tanpa revisi”. Hasil ujicoba lapangan terhadap tiga guru kelas tinggi di SDN
Bendan Ngisor memperlihatkan rata-rata angket isi yaitu 77,92% masuk dalam
kategori “layak” dan “tanpa revisi” dan rata-rata hasil validitas struktur bahan ajar
sebesar 79% masuk dalam kategori “layak” dan “tanpa revisi”.
Kesimpulannya bahwa Bahan Ajar Materi Pecahan Berbasis Pendekatan
Open-ended bisa digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
penalaran siswa kelas IV. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah guru lebih
sering memberi persoalan-persoalan yang sifatnya terbuka untuk mengasah
kemampuan penalaran siswa.
Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Penalaran, Pendekatan Open-ended.