EFEKTIVITAS IRADIASI UV-C YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN ACTIVE PACKAGING DALAM MEMPERTAHANKAN KUALITAS PISANG RAJA

Pisang raja umumnya dipanen pada umur 100 hari setelah antesis
(pembungaan) sehingga mencapai tingkat kematangannya pada hari ke-12 (setelah
dipanen). Semakin tua umur panen pisang, maka tingkat kematangan akan
semakin cepat. Kematangan yang cepat seiring dengan meningkatnya perubahan
fisiologis pada buah, sehingga buah akan cepat busuk dan akan menurunkan
kualitasnya. Oleh karena itu, diperlukan penanganan pasca panen yang tepat untuk
menghambat kematangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari
pengaruh iradiasi UV-C yang dikombinasikan kemasan aktif dengan kalium
permanganat (KMnO4) sebagai komponen aktifnya terhadap sifat fisik, kimia dan
sensori pisang raja sebagai penanganan pasca panen. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktorial. Faktor pertama adalah varietas
pisang (pisang raja bulu dan pisang raja sereh). Faktor kedua adalah jenis
kemasan (plastik PP dan plastik LDPE). Analisis penelitian yang dilakukan yaitu
analisis fisik (susut bobot, total padatan terlarut, kekerasan buah, kekerasan kulit,
warna L*, a*, b*), analisis kimia (total padatan terlarut, kadar gula reduksi) dan
uji sensoris (deskriptif).
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan iradiasi UV-C menghambat
susut bobot, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, kadar gula reduksi,
kekerasan buah dan kekerasan kulit pisang, perubahan warna kulit pisang dan
mempertahankan sensoris pisang raja dibandingkan dengan pisang raja tanpa
perlakuan. Buah pisang dengan perlakuan iradiasi UV-C dikombinasikan
pengemasan dengan kemasan aktif (LDPE+KMnO4) yang secara signifikan
menunjukkan susut bobot terendah, mempertahankan total padatan terlarut, kadar
gula reduksi, warna kulit pisang dan sensoris pisang raja dibandingkan dengan
perlakuan lainnya dan tanpa perlakuan.
Kata kunci: Kemasan aktif; Iradiasi UV-C; Pisang raja