KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU MEDIA KOTAK MISTERI TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA 5 CUACA SUBTEMA 1 KEADAAN CUACA KELAS III SDI DARUL FALAH KOTA SEMARANG

NURUL AZIZAH. NPM 17120291. “Keefektifan Model Problem Based
Learning Berbantu Media Kotak Misteri Terhadap Hasil Belajar Tema 5 Cuaca
Subtema 1 Keadaan Cuaca Kelas III SDI Darul Falah Kota Semarang”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas PGRI Semarang. Asep Ardiyanto, S.Pd., M.Or dan Muhammad Yusuf
Setia Wardana, S.Pd., M.Pd, Mei, 2021.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang kurang
optimal pada tema 5 cuaca subtema 1 keadaan cuaca siswa kelas III SDI Darul
Falah. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan model pembelajaran
yang variatif.
Permasalahan pada penelitian ini adalah Apakah model Problem Based
Learning efektif pada hasil belajar tema 5 cuaca subtema 1 keadaan cuaca kelas
III SDI Darul Falah?. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui keefektifan penggunaan model Problem Based Learning pada
hasil belajar tema 5 cuaca subtema 1 keadaan cuaca kelas III SDI Darul Falah
Kota Semarang tahun pelajaran 2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True
Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design.
populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDI Darul Falah Kota
Semarang tahun pelajaran 2021/2022. Sampel yang diambil adalah 24 siswa kelas
IIIA dan 24 siswa IIIB dengan menggunakan teknik non-probability sampling
dengan jenis simple random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil analisis pada kelas kontrol nilai pretest diperoleh dengan nilai
terendah 40 dan nilai tertinggi 75 dengan rata-rata 61,87. Sedangkan nilai posttest
memperoleh nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85 dengan rata-rata 71,87. Kelas
eksperimen mendapat nilai pretest dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 85
dengan rata-rata 70. Sedangkan nilai posttest mendapatkan nilai terendah 70 dan
nilai tertinggi 95 dengan rata-rata 85,2. Berdasarkan analisis uji t polled varian
diperoleh thitung sebesar 9,068 sedangkan ttabel dengan db = (24+24-1) = 47 dan
taraf signifikan 5% sebesar 2,011. Karena hasil thitung > ttabel yaitu 9,068 > 2,011
maka Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat diartikan Adanya keefektifan model
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Tema 5 Cuaca Subtema 1
Keadaan Cuaca Kelas III SDI Darul Falah Kota Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
bahwa model Problem Based Learning dapat diterapkan dalam pembelajaran di
sekolah karena hendaknya membuat siswa lebih fokus, memahami materi
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.