NAFSANTO, FAJAR CHOIRUN (2021) ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG PADA KELAS 2 TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2 SDN NGAMPELWETAN. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
fajar.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
FAJAR CHOIRUN NAFSANTO. NPM 17120397. “Analisis Kesulitan
Belajar Siswa dalam Menulis Huruf Tegak Bersambung pada Kelas 2 Tema 6
Subtema 1 Pembelajaran 2 SDN Ngampelwetan”. Skripsi. Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dosen
Pembimbing I : Mudzanatun, S.Pd, M.Pd. Dosen Pembimbing II : M. Arief
Budiman, M.Hum. 2021.
Latar belakang Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang
dipelajari di sekolah dasar mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pembelajaran
Bahasa Indonesia di kelas rendah memiliki kekhasan sendiri. Kekhasan ini
tampak dari pendekatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik.
Kekhasan juga tampak secara jelas dari materi bahan ajar yang diajarkan di SD
kelas rendah. Tarigan (2013:1) berpendapat mengenai keterampilan berbahasa
yang harus dikuasai seseorang ada empat aspek. Empat keterampilan berbahasa
tersebut yaitu (1) keterampilan menyimak (2) keterampilan berbicara (3)
keterampilan membaca (4) keterampilan menulis. Semua keterampilan tersebut
saling berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Salah satu
keterampilan berbahasa dari keterampilan berbahasa di atas, keterampilan menulis
juga memiliki peranan penting dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Keterampilan menulis di sekolah dasar dibagi menjadi dua yaitu menulis formula
dan menulis lanjutan. Menulis formula dimulai pada kelas 1 dan 2. Sedangkan
menulis lanjutan dimulai pada kelas 3 sampai kelas 6. Pada tahap menulis formula
bagi kelas 1 dan 2, salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu menulis huruf
tegak bersambung. Membelajarkan huruf tegak bersambung pada siswa sangat
penting karena selain dapat membuat hasil tulisan siswa menjadi indah dan rapi,
menulis dengan huruf tegak bersambung juga memiliki manfaat yaitu dapat
merangsang perkembangan motorik anak, dapat menulis lebih cepat, dan dapat
menumbuhkan kreatifitas tulisan siswa, namun pada kenyataannya masih banyak
siswa yang kurang terampil dalam menulis tegak bersambung.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data
dilakukan
secara
triangulasi
(gabungan),
analisis
data
bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada
generalisasi (Sugiyono, 2020:9).
Hasil dari penelitian ini yaitu dari 20 Siswa SDN Ngampelwetan
ditemukan empat siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis huruf tegak
bersambung pada lembar jawab halus. Keempat siswa tersebut juga tidak
menyertakan langkah-langkah yang tepat dalam menulis huruf tegak bersambung.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 03:39 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 03:39 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5416 |