PERSEPSI TENTANG SEKSUALITAS SESUAI JENIS KELAMIN PADA SISWA SMK LPI SEMARANG DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN SEKSUALITAS

NOVIA HELDIANA, NPM 16110099 “Persepsi Tentang Seksualitas Sesuai Jenis
Kelamin Pada Siswa SMK LPI Semarang”. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I : Dr. Yovitha Yuliejantiningsih, M.Pd.
Pembimbing II : Ismah S.Ag., M.Pd. 2021.
Penelitian ini dilatar belakangi maraknya kasus seks bebas pada remaja
terutama siswa SMA maupun SMK. Remaja laki-laki dan perempuan dalam
menanggapi seksualitas respon mereka berbeda-beda. Perbedaan siswa dalam
menanggapi seksualitas inilah yang mendorong mereka untuk diberikan pendidikan
seksualitas di sekolah. Masalah pokok yang dikaji adalah apakah ada perbedaan
persepsi seksualitas sesuai jenis kelamin pada siswa SMK LPI Semarang?. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi seksualitas sesuai jenis kelamin
pada siswa SMK LPI Semarang yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk
guru BK agar bisa memberikan pendidikan seksualitas pada siswa SMK LPI
Semarang.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif ex post facto. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMK LPI Semarang yang terdiri dari kelas X,
XI, dan XII yang berjumlah yang berjumlah 142 siswa. Sampel yang digunakan
terdiri dari 41 siswa kelompok laki-laki dan 51 siswa perempuan. Teknik yang
digunakan yaitu Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan
skala psikologi persepsi seksualitas.
Hasil menunjukkan adanya perbedaan hitungan persepsi pada kelompok
laki-laki dengan kelompok perempuan. Berdasarkan hasil perhitungan penentuan
skor dapat diketahui bahwa pada kelompok laki-laki terdapat 16 item yang berada
pada kategori sangat tinggi, 13 item pada kategori tinggi, dan 1 item pada kategori
sedang. Sedangkan pada kelompok perempuan terdapat 20 item pada kategori
sangat tinggi, 9 item pada kategori tinggi, dan 1 item pada kategori sedang.
Perhitungan rata-rata menggunakan SPSS 15.00 didapatkan hasil berupa mean,
yaitu pada kelompok laki-laki nilainya 98,66 dimana lebih rendah dari kelompok
perempuan yaitu 99,90. Hasil perhitungan menggunakan analisis uji-T didapatkan
hasil berupa nilai signifikansi t hitung 0,516 pada DF 90. DF pada uji-T adalah N-
2, yaitu pada kasus ini 92-2=90 dan probabilitas 5%. Maka dari tabel di atas
diperoleh hasil 0,516 < 0,607 sehingga Hₒ ditolak yang artinya bahwa ada
perbedaan persepsi antara kelompok laki-laki dengan kelompok perempuan.
Besarnya perbedaan rata-rata atau mean kedua kelompok ditunjukkan pada kolom
Mean Difference yaitu -1,243.
Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru BK dapat memberikan
pendidikan seksualitas pada siswa SMK LPI Semarang agar siswa lebih paham
mengenai seksualitas dan dapat mensejajarkan persepsi seksualitas antara siswa
laki-laki dengan siswa perempuan.
Kata kunci: Persepsi Seksualitas, Pendidikan Seksualitas.