PEMBELAJARAN SENI TARI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 01 KEBONDALEM

FAIZAH DWI PRASTITIYANI. NPM 17120225. “Pembelajaran Seni Tari
Pada Mas Pandemi di SD Negeri 01 Kebondalem”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang Tahun 2021.
Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran seni tari pada
mata pelajaran SBdP yang dilakukan pada masa pandemi. Biasanya pembelajaran
ini dilakukan secara tatap muka, kini karena adanya pandemi yang mulai masuk
ke Indonesia pada awal tahun 2020 maka pembelajaran yang semula dilakukan
secara tatap muka sekarang pembelajaran diwajibkan dilakukan di rumah masing-
masing dan belajar secara mandiri.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses belajar seni
tari yang dilakukan di masa pandemi dengan menggunakan metode daring? tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis proses
pembelajaran seni tari yang dilakukan pada masa pandemi di SD Negeri 01
Kebondalem.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode dalam penelitian
ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi adalah di SD Negeri 01
Kebondalem Pemalang. Sumber data dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV B,
guru, dan kepala sekolah. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data
menggunakan cara triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data
reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Tiga tahap kegiatan
yang dilakukan adalah pra-lapangan, tahap kegiatan lapangan, dan tahap analisis
data.
Secara ringkas hasil penelitian ini adalah dilihat dari hasil observasi,
wawancara, angket, dan dokumentasi. Proses pembelajaran seni tari yang
dilakukan pada masa pandemi di SD Negeri 01 Kebondalem adalah menggunakan
metode daring dengan melihat referensi gerakan melalui YouTube. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah proses pembelajaran seni tari di masa pandemi di SD
Negeri 01 Kebondalem dilakukan secara daring dengan menggunakan WhatsApp
sebagai tempat bagi guru untuk menyampaikan materi dan juga tempat bagi siswa
untuk menerima materi. Pembelajaran seni tari dengan metode daring ini juga
memanfaatkan YouTube sebagai platform untuk melihat referensi gerakan yang
nyata.
Saran dari peneliti kepada guru hendaknya lebih mengoptimalkan
pembelajaran seni tari yang lebih menarik dengan membuat rekaman video
gerakan seni tari agar siswa menjadi semangat saat ditugaskan mengirim video
gerakan seni tari sehingga pembelajaran seni tari di masa pandemi dapat
terlaksana dengan baik.