NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM 20 FABEL MOTIVASI PEMBENTUK KARAKTER KARYA MUYASSAROH SEBAGAI BAHAN AJAR SMP

Penelitian ini dilator belakangi oleh berkurangnya nilai karakter bangsa
dalam diri generasi penerus Indonesia. Padahal karakter bangsa menunjukkan jati
diri bangsa. Tentunya hal ini menjadi hal yang serius untuk ditindaklanjuti. Tidak
menutup kemungkinan bila sebuah bangsa akan kehilangan jati diri ketika
generasi penerusnya tidak memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Dalam hal ini,
bahan ajar menjadi hal yang penting karena memberi pengaruh besar dalam
pembelajaran. Untuk itu, perumusan bahan ajar yang memuat nilai pendidikan
karakter sangat diperlukan.
Karya sastra dalam perkembangannya dapat digunakan sebagai sebuah
alternatif bahan ajar dalam menanamkan pendidikan karakter pada diri siswa.
Salah satu karya sastra yang dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif bahan ajar
dalam menanamkan pendidikan karakter adalah fabel. Setiap cerita dalam fabel
mengandung amanat yang dapat memotivasi siswa berindak lebih bijak. Salah
satu fabel yang dapat digunakan dalam pemebelajaran pada siswa tingkat
menengah adalah kumpulan 20 Fabel Motivasi Pembentuk Karakter karya
Muyassaroh.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai
pendidikan karakter dalam 20 Fabel Motivasi Pembentuk Karakter karya
Muyassaroh sebagai alternatif bahan ajar SMP? Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam 20 Fabel Motivasi Pembentuk
Karakter karya Muyassaroh sebagai alternatif bahan ajar SMP. Objek dalam
penelitian ini adalah nilai pendidikan karakter dalam 20 Fabel Motivasi
Pembentuk Karakter karya Muyassaroh sebagai alternatif bahan ajar SMP. Data
dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, paragraf, atau kutipan teks yang
berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan karakter dalam fabel motivasi karya
Muyassaroh.
Data diperoleh dengan menggukan metode dokumentasi dengan Teknik
pembacaan dan pemahaman dari pustaka. Jenis data yang dihasilkan adalah data
kualitatif. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah dalam fabel karya Muyassaroh ditemukan empat
katogori nilai pendidikan karakter. Adapun keempat kategori tersebut meliputi
nilai pendidikan karakter yang mencerminkan hubungan makhluk dengan Tuhan,
meliputi sikap religius. Kemudian, nilai pendidikan karakter yang mencerminkan
hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi sikap disiplin, demokratis, kreatif,
kerja keras, tanggung jawab, dan mandiri. Berikutnya adalah hubungan manusia
dengan masyarakat, meliputi sikap jujur, peduli sosial, toleransi, demokratis,
komunikatif, menghargai prestasi, dan cinta damai. Terakhir, yaitu hubungan
manusia dengan lingkungannya, meliputi sikap peduli lingkungan.
Kata kunci: bahan ajar, fabel, pembelajaran, pendidikan karakter