Rozi, Fahrur (2021) PERAN KEPALA KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN BUDAYA DEMOKRASI DI KELURAHAN SENDANGGUWO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Fahrul Rozi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (753kB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran demokrasi sangat diperlukan
dalam masyarakat dan pemerintahan, pencapaian tujuan pembangunan nasional,
pemerintah merupakan alat kelengkapan negara yang mempunyai peranan penting
untuk mencapai cita-cita dan tujuan negara. Di dalam pencapaiannya, pemerintah
harus menjalankan fungsinya dengan baik dan sinergitas antara pemerintah
dengan masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan pencapaian tujuan
pembangunan suatu bangsa.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian
ini difokuskan peran kepala kelurahan dalam meningkatkan budaya demokrasi di
Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Peran Lurah
dalam menjunjung tinggi persamaan, Peran Lurah dalam menjaga keseimbangan
hak dan Kewajiban, Peran Lurah dalam membudayakan sikap yang adil, Peran
Lurah mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional, Peran Lurah untuk
menerapkan membijaksanakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan
metode penilitian jenis penelitian deskriptif, setting penelitian, fokus penelitian
Kelurahan Sendangguwo, Sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis Kualitatif dimana data yang diperoleh tidak disajikan
dalam angka.
Hasil penelitian menunjukkan Peran Lurah dalam pembinaan ketentraman
dan ketertiban masyarakat, Peran Lurah mengayomi masyarakat dalam budaya
demokrasi, Peran Lurah melayani masyarakat dalam menerapkan kebijakan
musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, PPeran Lurah dalam
menerapkan kebijakan musyawarah, Peran Lurah selalu melibatkan dalam
pengambilan keputusan. Namun prinsip demokrasi yang diterapkan di desa harus
dikembangkan sesuai dengan asas rekognisi dan subsidiaritas yang berbasis pada
sosio budaya desa. Sehingga pelaksanan dan pengembangan kehidupan demokrasi
di desa tidak hanya dilakukan demi demokrasi itu sendiri, melainkan berorientasi
pada kemajuan kolektif masyarakat desa. Dana desa menjadikan sebuah
pergeseran demokrasi kerena banyaknya penyalahgunaan pada prioritas dari
kepala desa. Masyarakat desa tidak mementingkan musaywarah dalam dalam
sistem demokrasi untuk menacri pemimpin untuk dijadikan sebagai kepala desa
Kata kunci : peran, kepala kelurahan, budaya demokrasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 02:08 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 02:08 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5345 |