PROFIL PENALARAN PROPORSIONAL SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN

Dalam
menyelesaikan
masalah
matematika,
siswa
diharapkan
mampu
mengembangkan penalaran proporsional yang berkaitan dengan proporsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran proporsional
siswa SMP melalui pemecahan masalah matematika ditinjau dari perbedaan jenis
kelamin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di
SMP Negeri 11 Pekalongan. Penentuan subjek dilakukan dengan memberikan tes
pemecahan
masalah
matematika
(TPMM).
Subjek
dipilih
berdasarkan
kemampuan matematis yang setara. Selanjutnya peneliti mengambil 6 subjek yang
dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan
kategori kemampuan matematika. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa laki-
laki dan 3 siswa perempuan kelas VII yang masing-masing berkemampuan
matematika tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen pada penelitian ini
menggunakan tes berupa tes penalaran proporsional (TPP) dan lembar pedoman
wawancara. Tes tulis yang diberikan berupa 1 soal uraian dengan materi
perbandingan berbalik nilai. Data hasil TPP dianalisis berdasarkan indikator
penalaran proporsional dalam memecahkan masalah matematika. Untuk hasil
wawancara dilakukan reduksi data terlebih dahulu, setelah itu disajikan dalam
bentuk skema dan naratif. Hasil penelitian menunjukkan terlihat perbedaan dalam
bernalar secara proporsional antara siswa berjenis kelamin laki-laki dan
perempuan. Siswa berjenis kelamin laki-laki dengan kemampuan matematika
tinggi dalam memecahkan masalah matematika menunjukkan aktivitas penalaran
proporsional lebih baik daripada siswa berjenis kelamin perempuan dengan
kemampuan matematika tinggi. Begitu juga dengan siswa berkemampuan
matematika sedang maupun rendah lebih unggul siswa berjenis kelamin laki-laki
daripada siswa berjenis kelamin perempuan.
Kata Kunci: penalaran proporsional, pemecahan masalah matematika, perbedaan
jenis kelamin