FAUZIATI, WATI (2024) PENGEMBANGAN MODUL AJAR IPAS BERBASIS PENDEKATAN STEM MATERI PERILAKU HIDUP SEHAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PESERTA DIDIK KELAS II SDN 1 TANJUNGMOJO. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
WATI FAUZIATI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
WATI FAUZIATI. NPM 20120371 “Pengembangan Modul Ajar IPAS Berbasis
Pendekatan STEM Materi Perilaku Hidup Sehat untuk Meningkatkan
Kemampuan Bertanya pada Peserta Didik Kelas II SDN 1 Tanjungmojo”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2024.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih terbatasnya
pengembangan modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM materi Perilaku
Hidup Sehat yang dapat meningkatkan kemampuan bertanya pada peserta didik
kelas II Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan masih jarang yang mengembangkan
modul ajar IPAS STEM pada kelas rendah di Sekolah Dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis karakteristik modul ajar
IPAS berbasis pendekatan STEM materi Perilaku Hidup Sehat untuk kelas II
Sekolah Dasar. 2) Menganalisis tingkat validitas modul ajar IPAS berbasis
pendekatan STEM materi Perilaku Hidup Sehat untuk meningkatkan kemampuan
bertanya pada peserta didik kelas II. 3) Menganalisis tingkat kepraktisan modul
ajar IPAS berbasis pendekatan STEM materi Perilaku Hidup Sehat. 4)
Menganalisis tingkat keefektifan modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM
materi perilaku hidup sehat terhadap peningkatan kemampuan bertanya peserta
didik kelas II Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau RnD dengan
model ADDIE. Sampel penelitian yang diambil adalah 41 peserta didik kelas II
SDN 1 Tanjungmojo. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi,
wawancara, dokumentasi, dan angket.
Hasil penelitian pengembangan yang dilakukan peneliti menunjukkan
bahwa modul ajar IPAS berbasis STEM dinyatakan valid dengan kriteria validitas
tinggi berdasarkan indeks aiken dengan rata-rata perolehan nilai sebesar 0,96
untuk validasi komponen modul ajar, 0,98 untuk validasi materi, 0,97 untuk
validasi bahasa, 0,96 untuk validasi media AR, dan 0,99 untuk validasi media
konkret. Selain itu terdapat penilaian praktik mengajar yang dilakukan oleh guru
dengan perolehan nilai sebesar 97% yang berarti penerapan modul ajar IPAS
“sangat baik”. Observasi kemampuan bertanya peserta didik di kelas II
menunjukkan peningkatan dari yang semula hanya terdapat 4 pertanyaan
meningkat menjadi 10 pertanyaan pada pembelajaran kedua, sehingga dapat
disimpulkan bahwa penggunaan modul ajar IPAS berbasis pendekatan STEM
efektif dalam meningkatkan kemampuan bertanya peserta didik kelas II SDN 1
Tanjungmojo.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah modul
ajar IPAS berbasis Pendekatan STEM dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif guru dalam mengajar dan dapat membantu meningkatkan kemampuan
bertanya peserta didik.
Kata kunci: Modul ajar, IPAS, STEM, Perilaku Hidup Sehat, Kemampuan
bertanya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 04:48 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 04:48 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5290 |