ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 01 MAJALANGU

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perubahan UJian Nasional
menjadi Asesmen Nasional membutuhkan penyesuaian yang cukup signifika mulai dari persiapan sarana dan prasarana komputer, jaringan internet, jaringan
listrik serta persiapan sumber daya manusia yang menjadi teknisi serta proktor.
Maka dari itu penulis melakukan penelitian mengenai kesiapan sekolah dalam
pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Program Merdeka
Belajar di SD Negeri 01 Majalangu.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana persiapan sekolah
dalam menghadapi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di
SD Negeri 01 Majalangu? 2) Bagaimana pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANBK) di SD Negeri 01 Majalangu? 3) Apa saja yang menjadi kendala
dan upaya apa yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi kendala yang dihadapi
dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)?
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
pengolahan dan pengambilan data sesuai dengan fakta di lapangan. Data diperoleh
dari hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh,
dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah
Kepala Sekolah, Guru kelas V, Proktor ANBK dan Peserta ANBK.
Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Negeri 01 Majalangu sudah cukup
siap dalam menghadapi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ditinjau
dari sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai, sumber daya manusia yang
sudah menguasai teknis. Pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik semua pihak
mampu menjalankan tugasnya masing-masing dan mematuhi tata tertib
pelaksanaan ANBK. Kendala-kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan ANBK
dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Seperti pada saat ada peserta didik yang masih
kurang cermat mengisikan ussername dan password maka proktor mengeceknya
satu persatu supaya tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan harus login ulang.
Kendala lainnya yaitu saat aplikasi tidak mau dijalankan sesaat karena jaringan.
Maka proktor langsung memulai aplikasi exambrowser karena chromebook tidak
bisa direfresh namun di-logout kemudian login kembali.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya sekolah dapat lebih mempersiapkan peserta didiknya jauh-jauh hari dalam
hal pengoperasian komputer melalui pelatihan-pelatihan sehingga pada saat
pelaksanaan ANBK peserta sudah mahir dalam mengoperasikan komputer.
Kata Kunci: ANBK, Program Merdeka Belajar, Kesiapan Sekolah