ANALISIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN STEM BERBASIS KARAKTER PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS 1 SD NEGERI 1 KARANGTALUN

SITI NUR HIDAYAH. NPM 19120311. “ Analisis Pendekatan Pembelajaran
STEM Berbasis Karakter Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Di Kelas 1 SD
Negeri 1 Karangtalun”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang . Dosen Pembimbing I Dr.
Fine Reffiane, S.Pd.,M.Pd. Dosen Pembimbing II Wawan Priyanto, S.Pd.,M.Pd.
2024.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini yaitu peserta didik di sekolah
banyak yang susah memahami materi pembelajaran yang diajarkan karena
kesalahan dalam memilih pendekatan, model mapun metode sehingga membuat
peserta didik merasa bosan.Permasalahan dalam penelitian ini yaitu penerapan
pendekatan pembelajaran STEM berbasis karakter pancasila pada Kurikulum
Merdeka di kelas 1 SD Negeri 1 Karangtalun beserta dampak positif dan
negatifnya. Tujuan penelitiannya yaitu Untuk menganalisis pendekatan
pembelajaran STEM berbasis karakter pancasila pada Kurikulum Merdeka di
kelas 1 SD Negeri 1 Karangtalun beserta dampak positif dan negatifnya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Subyek
penelitiannya yaitu peserta didik kelas 1 SD Negeri 1 Karangtalun. Teknik
pengumpulan
datanya
menggunakan
teknik
wawancara,
observasi
dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan atau
penerapan pendekatan STEM berbasis karakter Pancasila pada Kurikulum
Merdeka membuat peserta didik dalam pembelajaran semakin bersemangat,
kreatif, aktif, mudah memahami materi pembelajaran, senang mengikuti
pembelajaran matematika dan membuat hasil belajar peserta didik semakin
meningkat serta juga membuat perubahan tingkah laku peserta didik karena telah
ditanamkan juga karakter Pancasila. Dampak positifnya yaitu membuat hasil
belajar peserta didik berubah dan semakin meningkat serta juga dengan
penanaman karakter Pancasila dapat mengubah perilaku peserta didik meskipun
tidak semua peserta didik dalam satu kelas. Selain itu juga mudah memahami
materi pembelajaran karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan banyak sekali
inovasi yang digunakan oleh guru. Dampak negatifnya yaitu penanaman karakter
masih belum bisa bekerja sama dengan temannya hanya beberapa saja. Sehingga
tidak ada dampak negatifnya.