PENGARUH BENTUK RODA BERSIRIP MESIN POWER THRESHER TERHADAP TEKANAN PADA LUAS PENAMPANG MENGGUNAKAN CFD

Roda besi bersirip merupakan bagian dari mesin power thresher memiliki
struktur yang terdiri dari pelat sirip yang dipasang pada satu atau dua rim atau
pada jari-jari dengan sudut sirip tertentu, flens sebagai dudukan jari-jari dan
penghubung ke poros. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menganalisa
pengaruh bentuk pada roda bersirip mesin power thresher terhadap tekanan
menggunakan perhitungan matematika (manual) dan simulasi Computational
Fluid Dynamic (CFD). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan
hasil dengan force 100N mendapatkan nilai maksimum von misses pada rangka
sebesar 2.797e+06N/m^2 (2797000N/m^2) dan minimum sebesar 1.269e-
05N/m^2 (0.00001269N/m^2), dengan force 100N mendapatkan nilai
maksimum von misses pada rangka sebesar 6.993e+06N/m^2 (6993000) dan
minimum
sebesar 3.172e-05N/m^2 (0.00003172),
dengan force 100N
mendapatkan nilai maksimum von misses pada rangka sebesar 1.399e+07N/m^2
(13990000) dan minimum sebesar 6.343e-05N/m^2 (0.00006343), nilai ini tidak
melebihi nilai yield strength sebesar 5.51485e+08N/m^2 (551485000). Nilai
maksimun displacement yang terjadi pada rangka sebesar 1.049e-02mm
(0.01049), 2.622e-02mm (0.02622), 5.245e-02mm (0.05245) dan minimum
sebesar 1.00e-30mm. Angka ini terlalu kecil sehingga pembengkokan yang
terjadi tidak terlalu nampak. Dari hasi perhitungan Factor of Safety secara
teoritis dan hasil simulasi software memiliki hasil yang sama yaitu 1.971e+02
(197.1), 7.883e+01 (78.83) dan 3.942e+01 (39.42).
Kata kunci: displacement, factor of Safety, roda bersirip, simulasi, von misses