ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DALAM PROYEK RENOVASI GEDUNG MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Expand & Enhancement Neucentrix 2023 Pugeran Yogyakarta)

PINUJI, PUTRI (2024) ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DALAM PROYEK RENOVASI GEDUNG MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Expand & Enhancement Neucentrix 2023 Pugeran Yogyakarta). Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of PUTRI PINUJI-20640052.pdf] Text
PUTRI PINUJI-20640052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Proyek Pembangunan Expand & Enhancement Neucentrix 2023 Pugeran
Yogyakarta direncanakan berlangsung selama 19 minggu. Namun, terjadi
keterlambatan sehingga mengakibatkan deviasi keterlambatan dan berdampak pada
biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama
penyebab keterlambatan proyek dan menilai kinerja proyek dari aspek biaya dan
waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Faktor dan metode
Earned Value. Data yang digunakan meliputi Kurva S, RAB, dan rekapitulasi
laporan keuangan mingguan, serta kuesioner. Sebanyak 11 responden tim
manajerial mengisi kuesioner, menghasilkan 18 variabel valid yang sangat reliabel.
Analisis pengendalian proyek menggunakan indikator Schedule Variance (SV),
Cost Variance (CV), Schedule Performance Indeks (SPI), Cost Performance Indeks
(CPI), Estimate at Schedule (EAS), dan Estimate at Completion (EAC). Hasil
analisis menunjukkan 5 rangking faktor utama penyebab keterlambatan, yaitu:
pembayaran yang tertunda berdampak pada keterlambatan proyek; perubahan biaya
akibat penambahan pekerjaan; produktivitas tenaga kerja yang kurang optimal;
kesalahan estimasi harga dasar pada Rencana Anggaran Biaya (RAB); kesulitan
mencari material dan/ atau peralatan karena kekhususan tertentu; pengajuan dan
permintaan perubahan atas pekerjaaan yang telah selesai dari pemilik proyek;
perubahan metode kerja oleh kontraktor; kurangnya jumlah tenaga kerja yang
memadai; keterlambatan owner dalam pembuatan keputusan; perubahan ruang
lingkup pekerjaan (SOW) pada waktu pelaksanaan; dan kurangnya kedisplinan
tenaga kerja pada absensi kehadiran sehingga menghambat waktu pekerjaan.
Kinerja proyek mingguan terlihat adanya penghematan dan percapatan di minggu
pertama sampai minggu keempat dan terjadi penghematan dan keterlambatan di
minggu kelima sampai minggu ketujuh belas. Estimasi biaya akhir proyek sebesar
Rp2.604.420.019,00 dan estimasi waktu penyelesaian proyek diestimasikan 19
minggu.
Kata kunci: keterlambatan, biaya, waktu, earned value

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Sipil
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 27 Sep 2024 07:40
Last Modified: 27 Sep 2024 07:40
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4939

Actions (login required)

View Item
View Item