ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBUNGHARJO 01 KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

RONALD ANDREAN, NPM: 19120110. “Analisis Gaya Belajar Siswa
Berprestasi di Sekolah Dasar Negeri Sembungharjo 01 Kecamatan Genuk Kota
Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2024. Dosen Pembimbing I: Khusnul
Fajriyah, S.Pd., M.Pd dan Dosen Pembimbing II: Intan Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini yaitu ketika pelaksanaan
proses belajar mengajar berlangsung di kelas di, terdapat perilaku-perilaku yang
bervariasi yang tampak pada siswa, hal itu menunjukkan perbedaan karakteristik
gaya belajar setiap siswa di SD Negeri Sembungharjo 01, khususnya siswa yang
berprestasi. Maka mengetahui gaya belajar setiap siswa merupakan hal yang sangat
penting, karena siswa mempunyai kecenderungan pada gaya belajar, untuk
mengelola informasi yang diterima dengan cepat dan mudah dipahami.
Fokus penelitian ini pada masalah yaitu bagaimana gaya belajar siswa
berpretasi di Sekolah Dasar Negeri Sembungharjo 01 Kecamatan Genuk?. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar siswa berprestasi di Sekolah
Dasar Negeri Sembungharjo 01 Kecamatan Genuk.
Jenis
penelitian
ini
adalah
penelitian
kualitatif.
Penelitian
ini
mendeskripsikan tentang gaya belajar siswa berprestasi di Sekolah Dasar Negeri
Sembungharjo 01 Kecamatan Genuk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak sembilan siswa berprestasi
di Sekolah Dasar Negeri Sembungharjo 01 Kecamatan Genuk mempunyai gaya
belajar yang beragam yakni gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya
belajar kinestetik. Tetapi, setiap siswa mempunyai kecenderungan gaya belajarnya
sendiri, seperti siswa DAPS dan NPS dari kelas V A memiliki kecenderungan gaya
belajar visual. Siswa AVPS dari kelas V A, FNFA dari kelas VI A, serta RAN dan
KAM dari kelas VI B memiliki kecenderungan gaya belajar auditorial. Sedangkan
siswa NMZ, RMF, dan FNR dari kelas VI A cenderung dalam gaya belajar
kinestetik.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah bagi
sekolah diharapkan dapat mempertahankan atau terus meningkatkan prestasi siswa.
Bagi guru hendaknya dapat mengetahui gaya belajar siswa dalam proses belajar
mengajar, sehingga guru dapat mengenali bagaimana gaya belajar setiap siswanya
dalam menangkap, mengolah, dan menyimpan informasi atau materi pelajaran yang
diberikan. Sedangkan untuk siswa supaya dapat memahami dan mengoptimalkan
gaya belajarnya, sehingga siswa dapat meraih hasil belajar yang maksimal, guna
meningkatkan prestasi dan mewujudkan cita-cita yang diinginkan.