PENGEMBANGAN MEDIA JAKUBA (JARING-JARING KUBUS BALOK) BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK KELAS V SD N MERNUNG

NABILLA REGITA CAHYANI. NPM 20120235. “Pengembangan Media
Jakuba (Jaring-Jaring Kubus Balok) Berbasis Augmented Reality Untuk Kelas V
SD N Mernung”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2024.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya media
pembelajaran yang digunakan guru dalm pembelajaran matematika sebagai
pendukung pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya
menggunakan buku LKS dan papan tulis. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah 1) Bagaimana karateristik media jakuba (jaring-jaring kubus balok)
berbasis augmented reality untuk kelas V SD N Mernung?, 2) Bagaimana
kevalidan media jakuba (jaring-jaring kubus balok) berbasis augmented reality
untuk kelas V SD N Mernung?, 3) Bagaiamana kepraktisan media jakuba (jaring-
jaring kubus balok) berbasis augmented reality untuk kelas V SD N Mernung?, 4)
Bagaiaman keberterimaan media jakuba (jaring-jaring kubus balok) berbasis
augmented reality untuk kelas V SD N Mernung? Tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik, kevalidan, kepraktisan,
dan keberterimaan media jakuba (jaring-jaring kubus balok) berbasis augmented
reality untuk kelas V SD Mernung.
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau
Research and Development. Pengembangan media jakuba (jaring-jaring kubus
balok) berbasis augmented reality hanya sampai pada tahap kelima yaitu merevisi
hasil uji coba. Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di kelas V SD N
Mernung. Hasil dari evaluasi yang sudah didapat dari guru dan siswa berupa
angket penilaian kepraktisan dan keberterimaan menyatakan bahwa media
augmented reality sudah layak digunakan sebagai pendamping media interaktif
untuk guru dan siswa.
Hasil penelitian diperoleh dari validasi ahli media, hasil dari ahli media
menunjukan persentase 95%. Hasil angket kepraktisan guru mata pelajaran
matematika menunjukkan persentase 94% dan hasil angket keberterimaan siswa
menunjukkan persentase 93%. Hal ini dapat disimpulakn bahwa media augmented
reality yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dalam
pembelajaran kelas V.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
media jakuba (jaring-jaring kubus balok) berbasis augmented reality kelas V
dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang digunakan
guru dalam mengajar.