MANAJEMEN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI MANDIRI DAN BERGOTONG ROYONG DI SD NEGERI PETUNG KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL

Siti Asiyah, NPM: 21510028. Manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Dimensi Mandiri dan Bergotong Royong di SD Negeri Petung
Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal. Tesis, Program Pascasarjana,
Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang, Pembimbing I Dr. Ir. I.
Made Sudana, M.Pd.,IPM, Pembimbing II Dr. Drs. Soedjono, M.Si
Rumusan masalah ini adalah: (1) bagaimana perencanaan projek
penguatan profil pelajar pancasila dimensi mandiri dan bergotong royong (2)
bagaimana pengorganisasian projek penguatan profil pelajar pancasila dimensi
mandiri dan bergotong royong (3) bagaimana pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar pancasila dimensi mandiri dan bergotong royong (3) bagaimana
pengawasan projek penguatan profil pelajar pancasila dimensi mandiri dan
bergotong royong di SD Negeri Petung Kecamatan Pageruyung Kabupaten
Kendal.
Penelitian ini menggunakan penelitian qualitative dengan pendekatan
deskriptif analitis. Penelitian ini bermaksud untuk menggali manajemen
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Petung
Kecamatan Pageruyung. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Petung Kecamatan
Pageruyung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian (a) perencanaan adalah 1) menyusun Visi, Misi dan
Tujuan Sekolah; 2) menyusun RKJM, RKT, RKAS; 3) menentukan dimensi,
tema, dan alokasi waktu; 4) membuat modul kegiatan prioritas project; 5)
merencanakan pendampingan dalam pelaksanaan projek. (b) Pengorganisasian
adalah 1) pembentukan kepengurusan, 2) pembagian tugas kerja sesuai potensi, 3)
standar SOP Pelaksanaan tugas 4) koordinasi dan komunikasi semua bidang. (c)
Pelaksanaan meliputi 1) pengenalan 1 yang memuat pengertian dan sejarah
plastik, cara penggunaan plastik, cara bijak menggunakan plastik; 2) tahap
pengenalan 2 yang memuat penggunaan dan pengelolaan plastik, pengelolaan dan
pengolahan sampah plastik, sikap tanggung jawab untuk berkelanjutan ; 3)
asesmen; 4) evaluasi, refleksi dan tindak lanjut. (d) Pengawasan meliputi
pengawasan internal dilakukan kepala sekolah dan pengawas, eksternal oleh
komite sekolah, Selain itu pengawasan 1) standar penilaian; 2) asesmen; 3) hasil
penilaian berupa rapot projek; 4) tindak lanjut dari kegiatan project.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu manajemen P5 sudah dilakukan
dengan baik dengan kerjasama antara kepala sekolah, guru, komite, pengawas,
dan juga wali peserta didik. Saran dari penelitian ini adalah menambah bahan dan
sumber daya yang diperlukan, membuat jurnal pelaksanaan P5.
Kata Kunci : Manajemen P5, Dimensi Mandiri dan Bergotong Royong