DAMPAK GAME ONLINE FREE FIRE BATTLEGROUNDS TERHADAP PERKEMBANGAN KOMUNIKASI SISWA DI SDN MOJOAGUNG 01 TRANGKIL

SAPUTRA, HERMAWAN ADE (2024) DAMPAK GAME ONLINE FREE FIRE BATTLEGROUNDS TERHADAP PERKEMBANGAN KOMUNIKASI SISWA DI SDN MOJOAGUNG 01 TRANGKIL. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI__Hermawan_Ade_Saputra_Bimb_5.pdf] Text
SKRIPSI__Hermawan_Ade_Saputra_Bimb_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

HERMAWAN ADE SAPUTRA. NPM 20120003. ”Dampak Game Online Free
Fire Battlegrounds Terhadap Perkembangan Komunikasi Siswa SDN Mojoagung
01 Trangkil”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2024.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah berdasarkan
pengalaman yang peneliti amati ketika kegiatan PLP 2 di SD Negeri Mojoagung 01
Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Ketika peneliti mengajar di kelas V
menemukan permasalahan yaitu terdapat beberapa siswa laki laki yang sedang
berbicara tentang game online free fire battlegrounds. Kemudian peneliti
melakukan pengamatan kepada anak anak yang mengobrol tentang game online
tersebut. Berdasarkan yang diamati peneliti anak anak yang bermain game online
rata rata sering berkata kasar dan toxic. Berdasarkan tersebut peneliti ingin meneliti
dampak dari game online free fire battlegrounds terhadap perkembangan
komunikasi di SD Negeri Mojoagung 01 Trangkil. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui dampak game online free fire battlegrounds bagi perkembangan
komunikasi anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa SD Negeri Mojoagung 01 Trangkil tahun pelajaran 2023/2024.
Sampel yang diambil adalah 100 anak terdiri dari kelas III,IV,V,VI dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui kuesioner,observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil angket penelitian dari 100 siswa menyatakan bahwa 52 siswa setuju
dan 36 siswa sangat setuju jika game online membuat anak menjadi mudah emosi,
56 siswa setuju dan 36 sangat setuju bahwa game online membuat anak menjadi
toxic dan berkata kotor, data ini didukung oleh hasil wawancara dengan wali kelas
VI dan salah satu wali murid kelas V yang menyatakan bahwa memang game online
membuat anak menjadi mudah emosi dan tidak sopan kepada orang disekitarnya.
Kekalahan pada saat bermain menjadi salah satu faktor terbesar anak menjadi
mudah emosi dan toxic.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat saya sampaikan adalah
supaya dari pihak pendidik, orang tua dan sekolah untuk membatasi dan
mengarahkan anak anak yang kecanduan game online kedalam industri E-Sport
seperti Profesional player, Content Creator, Talent E-Sport supaya berdampak
positif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 27 Sep 2024 03:19
Last Modified: 27 Sep 2024 03:19
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4884

Actions (login required)

View Item
View Item