PENGARUH PENGGANTIAN NOKEN AS TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 100 CC

Industri sepeda motor telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, didorong
oleh perkembangan teknologi yang berkelanjutan dan meningkatnya permintaan
konsumen. Produsen sepeda motor terus berupaya meningkatkan kinerja dan efisiensi
kendaraan, dengan fokus utama pada sistem mesin. Salah satu komponen yang menjadi
perhatian adalah noken as racing, yang menjanjikan peningkatan daya dan torsi mesin
dibandingkan dengan noken as standar. Meskipun noken as standar dirancang untuk
memenuhi persyaratan kinerja dan emisi, seringkali masih ada ruang untuk perbaikan,
terutama dalam kondisi operasional tertentu. Hal ini dapat menyebabkan batasan pada
daya dan torsi mesin, terutama pada kecepatan atau beban tertentu, seperti pada mesin
Supra X 100 cc. Penggunaan noken as racing, yang menawarkan profil katup lebih agresif
atau perubahan material, telah menjadi pilihan populer bagi penggemar otomotif untuk
meningkatkan performa mesin. Namun, penting untuk membandingkan karakteristik dan
performa mesin yang dihasilkan oleh noken as racing dengan noken as standar secara
cermat. Untuk memahami potensi peningkatan yang ditawarkan oleh noken as racing dan
mengatasi permasalahan pada noken as standar, perlu dilakukan perbandingan performa
secara cermat. Dengan menguji mesin Supra X 100 cc menggunakan noken as standar
sebagai tolak ukur dan membandingkannya dengan hasil noken as racing, kita dapat
mengidentifikasi dampak perubahan ini. Hasil dari perbandingan ini akan memberikan
panduan yang lebih kuat bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan modifikasi sepeda
motor mereka. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan antara noken as standar, noken
as 1, dan noken as 2 pada Honda Supra X 100 cc, noken as 1 menonjol sebagai yang
paling efisien dan kuat. Noken as 1 memberikan daya dan torsi yang lebih tinggi pada
RPM menengah hingga tinggi serta memiliki konsumsi bahan bakar terbaik dengan 47.9
km per liter. Noken as standar menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan
efisiensi, dengan daya dan torsi yang stabil serta konsumsi bahan bakar 45 km per liter.
Di sisi lain, noken as 2 memiliki performa yang lebih rendah dalam hal efisiensi bahan
bakar dengan 43.9 km per liter, meskipun mungkin memberikan peningkatan daya dan
torsi pada rentang RPM tertentu. Noken as 1, secara keseluruhan, merupakan pilihan
terbaik dalam hal daya, torsi, dan efisiensi bahan baka.
Kata Kunci : Bahan Bakar, Daya , Motor Bensin 4 Langkah, Noken As, Torsi