PENGARUH MEDIA BIO-SLURRY DAN KONSENTRASI SARI BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR PADA PENCANGKOKAN TANAMAN MANGGA ARUM MANIS SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media bio-slurry dan
konsentrasi sari bawang merah terhadap pertumbuhan akar pada pencangkokan
tanaman mangga arumanis serta implementasinya dalam bentuk buku tutorial
mencangkok.Penelitian ini dilakukan di Krempel, Lembu, Bancak, Kab Semarang
di bulan Mei–Juni 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non
faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan
sebagai berikut : P1 = (kontrol) 100% tanah + 100% aquades, P2 = bio-slurry +
25% sari bawang merah, P3 = bio-slurry + 50% sari bawang merah, P4 = bio-slurry
+ 75% sari bawang merah, P5 = bio-slurry + 100% sari bawang merah. Parameter
penelitian ini meliputi jumlah dan panjang akar. Analisa mengunankan IBM SPSS
22 uji One Way Anova dan DMRT. Hasil penelitian menunjukan media bio-slurry
dan konsentrasi sari bawang merah berpengaruh terhadap jumlah dan panjang akar
pada cangkok tanaman mangga arumanis. Perlakuan P2 menunjukan hasil tertinggi
pada jumlah akar (4,00a). Sedangkan perlakuan P3 menunjukan hasil tertinggi pada
panjang akar (1,83a). Implementasi hasil penelitian berupa buku tutorial
mencangkok mendapat nilai dengan presentase 79,75% pada aspek materi dan 74%
pada aspek media. Sehingga buku tutorial mencangkok mendapat kriteria valid
dapat digunakan untuk diimplementasikan pada pembelajaran Biologi SMA kelas
XI Fase F. Pada akhir Fase F, peserta didik memiliki kemampuan menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut.
Kata Kunci : Mangga Arumanis, Bio-Slurry, Sari Bawang Merah, Cangkok,
Tutorial