DANESTRI, CAHYANDRA SYAHIDA (2024) STUDI ANALISIS HAK ASUH ANAK KARENA PERCERAIAN ORANG TUA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DI DESA KECEPIT KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
Nanda Dwi Sinta.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 1 adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dampak perceraian
tidak hanya putusnya suami istri namun juga berdampak pada anak khususnya pengasuhannya. Anak yang seharusnya mendapat perhatia dan kasih sayang dari kedua orang tua menjadi terabaikan. Peneitian ini yang berjudul studi analisis hak asuh anak karena perceraian orang tua berdasarkan Undang-
Undang perlindungan anak di desa kecepit kecamatan randudongkal kabupaten pemalan dengan rumusan masalah Bagaimana hak asuh anak pasca perceraian orang tua berdasarkan Undang-Undang perlindungan anak ? tujuan peneitian ini adalah Untuk mengetahui hak asuh anak pasca perceraian berdasarkan Undang- Undang perlindungan anak. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode pendekatan yuridis empiris Spesifikasi Penelitian ini termasuk kedalam Deskripsi analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun bahan sumber yaitu Sumber Hukum Sekunder yaitu sumber data penelitian
dapat di peroleh secara langsung atau melalui catatan buku, bukti sejarah, atau arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan dan Sumber Hukum Primer yaitu Sumber data penelitian berasal dari sumber asli, wawancara, dan hasil
observasi objek, kejadian, atau hasil tujuan. Hasi penelitian menunjukan bahwa: hak asuh anak pasca perceraian di Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal pada Bapak Guntur adalah pada bapaknya karena ibunya pergi dan dinilai tidak sanggup atau kurang baik untuk diberikan hak asuh anak,
sehingga demi pertimbangan kemasahatan tumbuh kembangnya anak ebih baik untuk kedepannya maka hak asuh anak diberikan kepada pihak bapak. Hak asuh pasca perceraian pada Ibu Lilis dan Ibu Muna adalah pada ibunya karena anak yang masih kecil. Ibu memiliki ikatan batin yang lebih kuat kepada anak, mempunyai rasa kasih sayang yang lebih dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengasuh dan merawat anak. Saran penulis yaitu kepada orang Tak lupa juga untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan jangan sampai
kalian mengalami perceraian.
Kata Kunci : Perkawinan, Perceraian, Hak Asuh Ana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 04:38 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 04:38 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4608 |