IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SDN PADASUGIH 01 KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

Yunita, Danar. 2024."Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam
Peningkatkan Kinerja Guru di SDN Padasugih 01 Kecamatan Brebes Kabupaten
Brebes.". Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing: (I) Dr. Ghufron Abdullah, M.Pd; (2)
Dr. Rosalina Br Ginting, M.Si.
Konteks penelitian ini adalah Implementasi Supervisi Akademik Kepala
Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SDN padasugih 01. Kinerja guru
SDN Padasugih 01 termasuk kategori yang baik dan mampu menjadikan
sekolahnya unggul dan siswanya berprestasi. Baiknya kinerja guru SDN
Padasugih 01 tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebagai supervisor yang
selalu memberi semangat dan masukan kepada para gurunya. Fokus penelitian ini
adalah Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam peningkatan
kinerja guru di SDN Padasugih 01 Kabupaten Brebes dengan sub fokus penelitian:
1) Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
guru di SD Negeri Padasugih 01. 2) Pelaksanaan supervisi akademik kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Padasugih 01. 3) Evaluasi
dan Tindak Lanjut supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru di SD Negeri Padasugih 01.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis dampak supervisi akademik kepala sekolah terhadap peningkatan
kinerja guru di SDN Padasugih 01. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: 1) Tahap
perencanaan, kepala sekolah menyusun program supervisi yang melibatkan
seluruh guru dan menyusun target pelaksanaan supervise dalam satu tahun; 2)
Tahap pelaksanaan, supervisi dilakukan secara periodik dengan fokus pada
observasi kelas, pemberian umpan balik konstruktif, dan diskusi reflektif namun
target supervise sebanyak 2 kali dalam satu semester tidak tercapai; 3) Tahap
evaluasi dan tindak lanjut dilakukan dengan kegiatan pelatihan, pemberian reward
namun kurang ditanggapi posistif oleh guru.
Penelitian ini menyarankan agar dalam perencanaan kepala sekolah
menyusun kepastian target supervisi, pelaksanaan supervisi akademik dilakukan
tidak hanya 1 (satu) kali dalam satu semester tetapi minimal dilakukan 2 (dua) kali
dalam satu semester. Selain itu, kepala sekolah sebagai supervisor juga
diharapkan dapat memberikan reward dalam bentuk fisik sehingga guru semakin
semangat dalam meningkatkan kinerjanya.
Kata kunci: Supervisi Akademik, Kepala Sekolah, Kinerja Guru.