PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA, KREATIVITAS GURU, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL

Berdasarkan identifikasi masalah mutu pendidikan masih rendah, Implementasi kurikulum merdeka belum maksimal. Guru kurang maksimal dalam pembelajaran. Lingkungan belajar yang masih belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengetahui pengaruh implementasi kurikulum merdeka kepala
sekolah terhadap mutu pendidikan. 2) mengetahui pengaruh kreativitas guru terhadap mutu pendidikan. 3) mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap mutu pendidikan. 4) mengetahui pengaruh implementasi kurikulum merdeka
kepala sekolah, kreativitas guru dan lingkungan belajar terhadap mutu pendidikan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan korelasi. Populasi penelitian ini 258 guru dan sampel penelitian 157 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data diskriptif, uji prasyarat yang
meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas, dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) korelasi implementasi kurikulum merdeka dengan mutu pendidikan sebasar 0,908. Pengaruh implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan sebesar 82,4 %, 2) korelasi kreativitas guru dengan mutu pendidikan sebasar 0,823. Pengaruh kreativitas guru terhadap mutu pendidikan sebesar 67,7 %, 3) korelasi lingkungan belajar dengan mutu pendidikan sebasar 0,698. Pengaruh lingkungan belajar terhadap mutu pendidikan sebesar 65,7 %, 4) korelasi implementasi kurikulum merdeka, kreativitas guru lingkungan belajar, dan mutu pendidikan sebasar 0,921. Pengaruh implementasi kurikulum merdeka, kreativitas guru dan lingkungan belajar terhadap mutu pendidikan sebesar 84,7 %.
Simpulan penelitian ini adalah implementasi kurikulum merdeka, kreativitas guru dan lingkungan belajar terhadap mutu pendidikan sebesar 84,7%. Penulis menyarankan bagi guru untuk melakukan evaluasi, mengembangkan pembelajaran, mengikuti pelatihan dan seminar agar dapat meningkatkan mutu
pendidikan.
Kata Kunci: Input, Proses, Output, Perencanaan Pembelajaran, Lingkungan Sekolah