PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK UNTUK MENCEGAH BULLYING DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

Meningkatnya kasus bullying di TK N Pembina Bancak memerlukan perhatian khusus untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Sekolah Ramah Anak adalah salah satu cara mewujudkan terpenuhi dan terlindunginya hak anak, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan aman. Kepala sekolah mempunyai peran penting dalam melaksanakan program sekolah ramah anak yang bertujuan mencegah perundungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai manager dan supervisor dalam implementasi Sekolah Ramah Anak untuk
mencegah bullying di TK N Pembina Bancak Kabupaten Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang digunakan untuk mengumpulkan data deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan pengawas. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui tehnik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis dekskriptif interaktif.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Peran Kepala Sekolah sebagai manager dalam Implementasi Program Sekolah Ramah Anak untuk mencegah bullying: (a) Merencanakan Program Sekolah SRA secara tertulis, (b) Mengelola Standar Nasional
Pendidikan pada program sekolah ramah anak anti bullying. (c) Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi program sekolah ramah anak anti bullying. (d) Melaksanakan kepemimpinan
sekolah ramah anak anti bullying. (e) Mengelola Sistem Informasi Manajemen Sekolah terkait strategi dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui program program sekolah ramah anak anti bullying; (2) Peran Kepala Sekolah sebagai supervisor: (a) Merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan dalam program Sekolah Ramah Anak
untuk mencegah bullying, (b) Melaksanakan supervisi guru tentang pelaksanaan program SRA, (c) Melaksanakan supervisi terhadap tenaga kependidikan terkait program sekolah
ramah anak anti bullying, (d) Menindaklanjuti hasil supervisi terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru termasuk program sekolah ramah anak anti bullying, (e) Melaksanakan Evaluasi Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program program sekolah ramah anak anti bullying, (f) Merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program.
Saran bagi Dinas Pendidikan agar memberikan pengawasan intensif implementasi Sekolah Ramah Anak agar berjalan efektif dan bisa mencegah tindakan bullying.
Kata Kunci: Peran Kepala Sekolah, Sekolah Ramah Anak, Bullying