UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK PADA KELOMPOK A MELALUI METODE PROYEK DI TK TUNAS DESA BULUSARI SAYUNG DEMAK TAHUN AJARAN 2023 / 2024

MUAYIDAH. NPM 19156054 “Upaya Meningkatkan Keterampilan
Motorik Halus Anak Melalui Metode Proyek pada Kelompok A di TK Tunas
Desa Bulusari sayung Demak”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Dosen Pembimbing I Dr. Muniroh Munawar, S.Pi.,M.Pd. Dosen
Pembimbing II Dwi Prasetiyawati, D.H., S.Pd., M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya
keterampilan motorik halus anak pada kelompok A di TK Tunas Desa. Hal
tersebut disebabkan karena penggunaan metode pembelajaran yang masih
menggunakan metode konvensional dalam mengoptimalkan keterampilan motoric
halus anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan
metode proyek dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak pada
kelompok A di TK Tunas Desa Bulusari Sayung Demak?. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui metode
proyek pada kelompok A di TK Tunas Desa Bulusari Sayung Demak.
Jenis penelitian ini menggunakan tindakan kelas yang terdiri dari dua
siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) Tindakan,
(3) Observasi, (4) refleksi dari hasil observasi. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali
pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keterampilan motorik
halus anak pada kondisi awal (pra siklus) sebesar 7%. Kemudian pada siklus I
persentase menjadi 40%. Pada siklus II persentase meningkat menjadi 87 %.
Sehingga pada siklus II indikator kinerja tercapai. Hasil hipotesis keterampilan
motorik halus anak pada kelompok A melalui metode proyek meningkat dan
berdasarkan hasil akhir tersebut maka hipotesis yang diajukan diterima
kebenarannya. Oleh karena itu, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode proyek dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak
pada kelompok A di TK Tunas Desa. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang
dapat disampaiakn adalah hendaknya metode proyek dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif guru dalam mengajar terutama dalam meningkatkan
keterampilan motorik halus.