PENANAMAN KARAKTER MANDIRI DAN BERNALAR KRITIS DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMP NEGERI 1 JEPARA

Mohammad Fahri Ilmi. “Penanaman Karakter Mandiri dan Bernalar Kritis dalam
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Jepara”. Skripsi. Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI
Semarang. 2024.
Latar belakang pengembangan karakter mandiri dan berpikir kritis di SMP
Negeri 1 Jepara teridentifikasi permasalahan yaitu kegiatan di sekolah formal
belum mencapai tahap keberhasilan, guru menghadapi kesulitan mengembangkan
nilai karakter mandiri dan berpikir kritis, dan belum adanya kesatuan visi dan misi
bagi guru untuk mendorong kemandirian dan bernalar kritis siswa. tujuan penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan kepribadian mandiri dan bernalar
kritis pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negri 1 Jepara.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penilitian kualitatif yang bersifat
deskriptif. Fokus penelitan ini adalah penanaman karakter mandiri dan bernalar
kritis dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 1 Jepara. Sumber
data diperoleh dari Guru PPKn, Pembina Pramuka, dan Siswa yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 1 Jepara. Teknik pengumpulan
data berupa pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif
yang terdiri dari alur kegiatan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
verifikasi, dan teringulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan indikator pertama, bahwa guru, pembina
pramuka, dan siswa sepakat tentang pentingnya pengembangan karakter mandiri
dan bernalar kritis melalui kegiatan pramuka. Indikator kedua, siswa belajar
mengandalkan diri sendiri dalam berbagai situasi, seperti berkemah dan memimpin
kelompok. Kegiatan ini melibatkan siswa dalam latihan kemandirian, disiplin,
pemecahan masalah, dan tanggung jawab. Indikator ketiga, upaya menjaga karakter
tersebut dilakukan dengan memberikan contoh teladan dan melibatkan siswa dalam
kegiatan praktis yang mendukung kemandirian dan berpikir kritis. Indikator
keempat penanaman karakter ini dilakukan dengan menerapkan kedisiplinan di
sekolah dan dalam kegiatan perkemahan.
Diperoleh simpulan bahwa pengembangan pemahaman karakter mandiri dan
bernalar kritis dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 1 Jepara
dilakukan melalui berbagai kegiatan praktis seperti berkemah, memasak, navigasi,
dan pemberian tugas yang menantang. Siswa dilatih untuk mandiri, bertanggung
jawab, disiplin, dan mampu memecahkan masalah secara mandiri, baik dalam
kegiatan individu maupun kelompok. Implementasi ini melibatkan pemberian
tanggung jawab, penerapan kedisiplinan sehari-hari, dan contoh teladan melalui
kelompok diskusi serta permainan yang melatih kerjasama tim. Saran bagi siswa
menerapkan dan menjaga karakter mandiri dan bernalar kritis di lingkungan
kehidupan sehari-hari. Bagi sekolah mengembangkan kegiatan yang kaitannya
dengan pembentukan mandiri dan bernalar kritis. Untuk peneliti selanjutnya
sebagai bahan acuan dalam mengembangkan pada penelitian- berkaitan dengan
penanaman karakter mandiri dan bernalar kritis.
.
Kata Kunci: Penanaman Karakter, Mandiri, Bernalar Kritis, Pramuka.