PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Putusan PN SEMARANG Nomor 716/Pid.Sus/2018/PN Smg )

HS, FUNUNUL IFNAN (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Putusan PN SEMARANG Nomor 716/Pid.Sus/2018/PN Smg ). Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of FUNUNUL IFNAN HS 20710094 - Ifnan.pdf] Text
FUNUNUL IFNAN HS 20710094 - Ifnan.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan fenomena global yang terjadi
sepanjang abad kehidupan manusia, dan terjadi disemua negara. Bentuk kekerasan
tersebut bermacam-macam yang umumnya korban adalah perempuan dan anak
dalam lingkungan keluarga. Dalam hal pelanggaran mengenai ketentuan ini, maka
UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menentukan sanksi pidana,
baik berupa hukuman penjara maupun denda dengan sejumlah uang. Itu semua
semata-mata demi kepentingan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang bersifat
deskriptif analisis, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer
dan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier sebagai data
utama. Setelah data sekunder dan primer terkumpul, kemudian diadakan penelitian
secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa posisi anak
sebagai korban di Indonesia berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
kurang diperhatikan dan terlalu difokuskan kepada pelaku kejahatan. Hal ini dapat
dilihat pada minimnya pengaturan yang terdapat dalam KUHAP yang membahas
tentang eksistensi korban. Simpulan dalam skripsi bahwa posisi anak sebagai
korban di Indonesia masih kurang diperhatikan dan terlalu difokuskan kepada
pelaku kejahatan. Dapat dilihat berdasarkan asas-asas yang terdapat pada KUHAP
masih sangat minim pengaturan yang membahas mengenai eksistensi korban.
Dalam perlindungan hukum anak, terdapat instrument internasional yang sangat
memperhatikan perlindungan anak yang tertuang di instrument internasional.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan perlindungan hukum anak yaitu alat bukti,
usia anak, dan trauma anak.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Anak, Korban, Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:53
Last Modified: 11 Sep 2024 03:53
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4501

Actions (login required)

View Item
View Item