PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS PJBL- STEAM PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

Asep Yusuf Jafarudin. 2024. “Pengembangan Pembelajaran IPAS Berbasis
PjBL- STEAM Pada Materi Energi Dan Perubahannya untuk Meningkatkan
Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X”. Pembimbing : (1) Dr. Fenny
Roshayanti, M.Pd (2). Dr. Joko Siswanto, M.Pd,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, validitas, kepraktisan dan
efektivitas pembelajaran projek IPAS dengan pendekatan PJBL-STEAM terhadap
peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa SMK pada aspek energi dan
perubahannya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Research and Development (R&D) dengan model desain pengembangan ADDIE yang
terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu Analysis, Design, Development,
Implementation and Evaluation.
Karakteristik pembelajaran hasil pengembangan ini adalah pembelajaran yang
mengintegrasikan pendekatan PJBL-STEAM. Pembelajaran dilaksanakan dengan
pendekatan STEAM yang merupakan integrasi antara pendekatan Science, Technology,
Engineering, Art and Mathematic (STEAM) dengan model pembelajaran project based
learning (PjBL) untuk memfasilitasi siswa lebih kreatif dalam menciptakan projek. Siswa
disajikan permasalahan krisis energi terhadap lingkungan sehingga melatih siswa kreatif
untuk menemukan solusi pemecahannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas modul ajar sebesar 96.33%, ATP
sebesar 91.67%, LKPD sebesar 96.25% dan bahan bacaan guru dan siswa sebesar
94.44% dengan kriteria sangat valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi.
Kemudian untuk kepraktisan modul ajar sebesar 96.57%, ATP sebesar 95.71%, LKPD
sebesar 95.95%, bahan bacaan guru dan siswa sebesar 95.00%, dengan kriteria sangat
praktis, selanjutnya uji efektivitas perangkat pembelajaran terhadap peningkatan
kreativitas siswa didapatkan Uji Normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dengan
signifikansi masing masing data pre-test sebesar 0.918, data pos-test sebesar
0.252. Hasil uji t untuk data pretest dan Postest didapatkan t-hitung = 33.17 dan
t-tabel = 2.045 dengan signifikansi sebesar 0.00. Kemudian untuk uji efektifitas
digunakan uji N-gain dengan hasil masing-masing persentase sebesar 79,5%,
sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran projek IPAS dengan pendekatan PJBL-
STEAM efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa SMK pada aspek energi dan
perubahannya. Kemudian efektivitas terhadap peningkatan hasil belajar kompetensi
kognitif
didapatkan
Uji
Normalitas
menggunakan
Shapiro-Wilk dengan
signifikansi masing masing data pre-test sebesar 0.234, data pos-test sebesar
0.107. Hasil uji t untuk data pre-test dan Postest didapatkan t-hitung = 24.76 dan
dari t-tabel = 2.045 dengan signifikansi sebesar 0.00. Kemudian untuk uji
efektifitas digunakan uji N-gain dengan hasil masingmasing persentase sebesar
87,16%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran projek IPAS dengan
pendekatan PJBL-STEAM efektif untuk meningkatkan hasil belajar kompetensi kognitif
siswa SMK pada aspek energi dan perubahannya. Berdasarkan hasil uji validitas ahli,
kepraktisan dan uji efektivitas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran projek
IPAS dengan pendekatan PJBL-STEAM efektif meningkatkan kreativitas dan
hasil belajar siswa SMK pada aspek energi dan perubahannya.
Kata Kunci : PJBL, STEAM, Kreativitas, Hasil Belajar