PENGARUH MANAJEMEN KURIKULUM, BUDAYA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN SMK SWASTA DI KABUPATEN BLORA

Nurhayati , Lilik Tursila.2024. “Pengaruh Manajemen Kurikulum, Budaya
Sekolah dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kualitas Pembelajaran di SMK
Swasta Kabupaten Blora”. Pembimbing: (1) Dr. Ngurah Ayu Nyoman Murniati,
M. Pd.; (2) Dr. Rosalina BR Ginting, M.Si.
Latar belakang masalah penelitian ini berkaitan dengan Kualitas
Pembelajaran SMK swasta di Kabupaten Blora yaitu, di antaranya : 1)
Perkembangan kurikulum harus disertai dengan perkembangan kompetensi guru,
sebagai sumber daya manusia utama pada proses pembelajaran di satuan
pendidikan, (2) adanya sebagian SMK swasta dengan Kualitas Pembelajaran yang
kurang maksimal berkaitan dengan manajemen kurikulum baru yang diterapkan,
2) adanya sebagian SMK swasta dengan Kualitas Pembelajaran yang kurang
maksimal berkaitan dengan Budaya Sekolah yang rendah, (3) adanya sebagian
SMK swasta dengan Kualitas Pembelajaran yang kurang maksimal berkaitan
dengan Kompetensi Pedagogik guru yang rendah. (4) adanya beberapa SMK
swasta yang menjadi pilihan utama masyarakat di Kabupatan Blora dibandingkan
dengan SMK Negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Manajemen
Kurikulum terhadap Kualitas Pembelajaran, 2) Pengaruh Budaya Sekolah
terhadap terhadap Kualitas Pembelajaran, 3) Pengaruh Kompetensi Pedagogik
terhadap terhadap Kualitas Pembelajaran, dan 4) Pengaruh Manajemen Kurikulum
, Budaya Sekolah dan Kompetensi Pedagogik secara bersama- sama terhadap
Kualitas Pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif korelasional
dan pendekatan penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah 609 orang
guru SMK Swasta di Kabupaten Blora dan sampel penelitian 243 guru. Analisis
penelitian ini meliputi analisis uji validitas, reliabilitas, normalitas, uji linieritas,
uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis meliputi uji regresi
sederhana dan uji regresi ganda menggunakan SPSS 25 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Manajemen Kurikulum
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pembelajaran. Hal ini
berdasar hasil Uji t partial, terbukti hasil thitung ≥ ttabel yaitu t1 hitung 13,003 > t
tabel 1,96, dan nilai Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05; (2) Budaya Sekolah berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kualitas Pembelajaran. Hal ini berdasarkan hasil
Uji t partial, hasil t2 hitung 12,486 > t tabel 1,96 dan tingkat signifikansi t2
hitung 0,000 < 0,05; (3) Kompetensi Pedagogik berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kualitas Pembelajaran. Hal ini berdasarkan hasil uji t3 secara
partial, hasil t3 hitung 13,646 > t tabel 1,96 dan tingkat signifikansi t3 hitung
0,000 < 0,05; (4) Manajemen Kurikulum, Budaya Sekolah dan Kompetensi
Pedagogik secara simultan berpengaruh terhadap variabel Kualitas Pembelajaran
diperoleh Fhitung sebesar 108,578 dengan taraf signifikan 0,000. Dengan α = 0,05
serta derajat kebebasan (df) v1 = 243 (n(k-3)) maka di dapat Ftabel 2,64. Hasil
penghitungan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (108,578 > 2,64) dan nilai
signifikansinya 0,000 < 0,05.
x
Saran dari penelitian ini 1). Dinas Pendidikan memastikan sekolah
mengikuti perkembangan regulasi pemerintah di bidang kurikulum, transformasi
pendidikan melalui implementasi kurikulum merdeka harus dapat dilaksanakan
secara maksimal di satuan pendidikan. Memastikan satuan pendidikan
menciptakan dan mengembangkan budaya positif sebagai upaya untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi sekolah, Mengoptimalkan peran guru penggerak
sebagai agen perubahan di sekolah. 2). Kepala sekolah menerapkan manajemen
kurikulum dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum, melibatkan guru
dalam pengambilan keputusan dan menciptakan lingkungan yang kolaboratif di
sekolah, memfasilitasi guru dalam pengembangan kompetensi.
Kata kunci:
Manajemen
Kurikulum,
Budaya
Sekolah,
Kompetensi
Pedagogik, Kualitas Pembelajaran