MANAJEMEN SEKOLAH ADIWIYATA DALAM MEMBANGUN KARAKTER MANDIRI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KUNDISARI KABUPATEN TEMANGGUNG

Suryandari, Beti. 2024. “Manajemen Sekolah Adiwiyata dalam Membangun
Karakter Mandiri Sekolah Dasar Negeri 2 Kundisari”. Tesis. Pembimbing: (1) Dr.
Widya Kurnianingsih, M.Pd.; (2) Dr. Rosalina Ginting, M.Si.
Manajemen yang tepat dalam program sekolah adiwiyata akan mempengaruhi
keberhasilan pelaksanaan program tersebut. SD Negeri 2 Kundisari telah menerapkan
fungsi manajemen sekolah adiwiyata dengan tepat sehingga program dapat dilaksanakan
dengan efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis
1) perencanaan sekolah adiwiyata dalam membangun karakter mandiri SD Negeri 2
Kundisari, 2) pengorganisasian sekolah adiwiyata dalam membangun karakter mandiri
SD Negeri 2 Kundisari, 3) pelaksanaan sekolah adiwiyata dalam membangun karakter
mandiri SD Negeri 2 Kundisari, 4) pengawasan sekolah adiwiyata dalam membangun
karakter mandiri SD Negeri 2 Kundisari.
Metode
penelitian
yang
digunakan
adalah
metode
kualitatif
dengan
fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumen, dan
triangulasi. Analisis data kulaitatif meliputi data collection, data condensation, data
display, conclusion drawing/ verification. Uji keabsahan hasil penelitian menggunakan
triangulasi teknik. Data yang diperoleh dari hasil observasi disesuaikan dengan data
wawancara atau membandingkan data dari kepala sekolah, guru, siswa, komite, orang
tua, dan tim adiwiyata.
Hasil penelitian: 1) perencanaan program sekolah Adiwiyata dilakukan dengan
membetuk tim adiwiyata, menyusun kajian lingkungan, dan menyusun rencana aksi
lingkungan secara mandiri oleh tim. 2) pengorganisasian dilakukan dengan pembagian
dan pendelegasian tugas, wewenang, dan tanggung jawab, sehingga tim dapat bekerja
secara mandiri dalam melaksanakan program. 3) pelaksanaan program Adiwiyata
meliputi empat komponen, yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan
kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan
pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. Sekolah secara mandiri
melaksanakan kegiatan melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan Pendidikan
Ramah Lingkungan (PRLH). 4) pengawasan meliputi pengawasan internal yang
dilakukan secara mandiri oleh pihak sekolah yaitu kepala sekolah selaku penanggung
jawab program dan pengawasan eksternal yang melibatkan pihak kedua yaitu Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) dan komite sekolah.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pengelolaan sekolah adiwiyata SD
Negeri 2 Kundisari, mulai dari tahap perencanaan hingga pengawasan, memberikan
dampak pada terbangunnya karakter mandiri SD Negeri 2 Kundisari. Saran yang
direkomendasikan untuk pengembangannya adalah dengan memberdayakan komunitas
siswa, agar lebih memiliki ruang untuk melaksanakan dan mengembangkan program
secara mandiri.
Kata Kunci: Manajemen , Sekolah Adiwiyata, Karakter Mandiri.