ANALISA BREAKDOWN PROSES MESIN PRODUKSI KACANG TELUR DENGAN METODE FMEA DAN FTA (STUDI KASUS PT. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA TBK)

Pengendalian kualitas di PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena imbasnya langsung ke konsumen dan kompetitor. Di PT. Garudafood Putra Putri Jaya,Tbk pada proses produksi mesin frying kacang telur masih terdapat history kegagalan proses breakdown mesin perbulannya baik breakdown ringan maupun berat.Pada penelitian ini dengan pengaplikasian metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) dapat menganalisa tingkat kegagalan proses produk
dan dan sumber masalah yang dapat menyebabkan kegagalan itu terjadi, yaitu dengan tahapan sebagai berikut, Severity tingkat keparahan, Occurance Tingkat kejadian kegagalan, dan Detection mendeteksi permasalahan. Kemudian setelah
dilakukan pengolahan data menggunakan metode FMEA dilanjutkan analisa menggunakan metode FTA (Failure Tree Analysis) yaitu untuk mempertajam akar permasalahan. Dari hasil analisa Diagram Pareto Chart dari 10 breakdown
tersebut terdapat 3 jenis breakdown dengan angka presentase kumulatif breakdown 70% yaitu coating macet 41,67%, Burner Fault 16,7% dan Suhu Cooling tidak standar 13,9%. Dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) didapat akar penyebab
dari breakdown Coater macet, Burner Fault, Suhu Cooling tidak standar yaitu dipengaruhi oleh Man, Material, Method, dan Environtment.
Kata Kunci : Breakdown, FMEA, FTA, Diagram Pareto