PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

TRIATMAJA, AFIF FAHMI (2024) PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of AFIF FAHMI TRIATMAJA.pdf] Text
AFIF FAHMI TRIATMAJA.pdf

Download (15MB)

Abstract

AFIF FAHMI TRIATMAJA, NPM 20120048. “Peran Guru Dalam Membangun
Karakter Siswa Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila” Skripsi,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Ibu Fillia Prima Artharina, S.Pd., M.Pd
dan Pembimbing II Bapak Prasena Arisyanto, M.Pd. 2024.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah dengan melihat lokasi
sekolah yang terletak tepat di pinggir jalan Jl. Raya Semarang – Demak, di mana
lokasi tersebut menunjukkan bahwa sekolah berada di kawasan pantura yang
terkenal akan kehidupannya yang keras selain itu latar belakang orang tua dari siswa
kebanyakan bekerja sabagai buruh pabrik yang berangkat kerja sangat pagi dan
pulang hingga larut malam sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang
mendapatkan perhatian dari orang tuanya yang tentu saja akan berdampak pada
karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana metode
yang dilakukan oleh guru dalam membangun karakter siswa kelas V melalui
pembelajaran Pendidikan Pancasila. 2) mengetahui bagaimana peran guru dalam
membangun karakter siswa kelas V melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan
siswa kelas V SD Negeri Daleman Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil dari penelitian ini yaitu pada pembelajaran Pendidikan Pancasila
menggunakan beberapa metode. Metode ceramah untuk menyampaikan materi
secara langsung tentang nilai-nilai Pancasila dan konsep abstrak seperti keadilan
sosial dan demokrasi. Metode diskusi untuk melatih siswa berpikir secara kritis.
Metode tanya jawab dapat membantu guru mengecek pemahaman siswa dan
membangkitkan fokus serta respon siswa. Terakhir yaitu metode simulasi untuk
mengajarkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan nyata serta
meningkatkan pemahaman siswa tentang situasi yang di temui di kehidupannya
sehari-hari. Terkait peran, diantaranya guru berperan sebagai manajer kelas dimana
guru telah berhasil menciptakan suasana belajar yang kondusif. Sebagai supervisor,
guru memantau serta memberikan dukungan kepada siswa dan menjalin
komunikasi dengan orang tua siswa dalam mendiskusikan perkembangan siswa.
Sebagai inspirator, guru memberi contoh berbagai sikap dan etika yang positif.
Sebagai motivator, guru memberikan semangat serta dorongan kepada para siswa
untuk rajin belajar agar dapat menggapai cita-citanya. Sebagai konselor, guru
memastikan kelas tetap kondusif dan menghindari terjadinya bullying. Sebagai
eksplorator, guru membantu siswa memahami konsep abstrak dalam pancasila.
Sebagai orang tua pengganti di sekolah, guru menunjukkan ketulusan, perhatian
serta rasa empati kepada para siswanya.
Saran yang dapat disampaikan bagi guru diharapkan dapat meningkatkan
serta mengambangkan kompetensinya dalam menggunakan metode pembelajaran
yang inovatif dan partisipatif, selain itu guru juga diharapkan dapat memperkuat
perannya sebagai teladan dan motivator untuk siswanya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 02 Sep 2024 03:41
Last Modified: 02 Sep 2024 03:41
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4307

Actions (login required)

View Item
View Item