SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESSMENT (WASPAS)

Setiyawan, Aditya Achmad Bayu (2024) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESSMENT (WASPAS). Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of Aditya Achmad Bayu Setiyawan.pdf] Text
Aditya Achmad Bayu Setiyawan.pdf

Download (5MB)

Abstract

Dalam melakukan pemberian pinjaman Kredit Usaha Rakyat pada BNI KCP JOMBLANG Masih dilakukan dengan cara manual. Hal ini dirasa lambat dan dinilai terlalu subyektif sehingga mempengaruhi kualitas keputusan yang diambil. Oleh sebab itu diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu
penilaian tidak hanya lebih objektif tetapi juga lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan Pada BNI KCP JOMBLANG terkait pemberian pinjaman Kredit Usaha Rakyat. Metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS) dipilih karena merupakan metode yang sistematis dan tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan keputusan. Penelitian ini menghadirkan empat kriteria utama yang menjadi fokus penilaian, yaitu Kelayakan Usaha memperoleh bobot 0.365, Jaminan (Collateral) memperoleh
bobot 0.365, Kemampuan Mengembalikan Pinjaman memperoleh bobot 0.122, Dan Kualitas Kredit memperoleh bobot 0.149. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat pada BNI KCP Jomblang dengan metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment
(WASPAS) berbasis website Berdasarkan pengujian Blackbox, Whitebox, dan UAT sistem yang dibangn sudah berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, KUR, WASPAS, dan Website

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Informatika
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 02 Sep 2024 03:33
Last Modified: 02 Sep 2024 03:33
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4306

Actions (login required)

View Item
View Item