PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI IPAS BERBASIS STEAM UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MULYOHARJO JEPARA

FASYIYYA FAZLA KAMALIYA MUNIR. NPM 19120112. “Pengembangan
Media Pembelajaran Interaktif Materi IPAS berbasis STEAM untuk Menumbuhkan
Kemandirian Siswa Kelas V SD Negeri 2 Mulyoharjo Jepara”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Arfilia Wijayanti, S.Pd., M.Pd. dan Singgih Adhi Prasetyo, S.Sn., M.Pd.
2024.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah menurunnya kemandirian belajar
siswa. Hal tersebut disebabkan karena kurang maksimalnya guru dalam
menggunakan serta memanfaatkan teknologi sebagai pendukung proses
pembelajaran.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana proses
pengembangan media pembelajaran interaktif materi IPAS berbasis STEAM untuk
menumbuhkan kemandirian siswa kelas V SD Negeri 2 Mulyoharjo Jepara?, 2)
Bagaimana kevalidan media pembelajaran interaktif materi IPAS berbasis STEAM
untuk menumbuhkan kemandirian siswa kelas V SD Negeri 2 Mulyoharjo Jepara?,
3) Bagaimana respon guru dan siswa terhadap media pembelajaran interaktif materi
IPAS berbasis STEAM untuk menumbuhkan kemandirian siswa kelas V SD Negeri
2 Mulyoharjo Jepara?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan
media pembelajaran interaktif materi IPAS untuk menumbuhkan kemandirian
siswa kelas V SD Negeri 2 Mulyoharjo Jepara yang ditinjau dari proses
pengembangannya serta didukung oleh respon praktisi dan respon siswa.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and
development) yang melalui tahapan pengembangan ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dan pengembangan ini
menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif yang telah melalui
proses validasi dari para ahli materi dan ahli media, serta mendapat respon dari guru
dan siswa.
Hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase 95,6% dengan kategori
“sangat layak” dan validasi ahli media menunjukkan persentase 97,14% dengan
kategori “sangat layak”. Validasi dari praktisi menunjukkan persentase 95,85%
yang juga dalam kategori “sangat layak”. Sehingga disimpulkan bahwa media valid
dan layak digunakan. Angket respon guru yang menunjukkan persentase 95%
dengan kategori “sangat layak” serta respon siswa yang menunjukkan persentase
99,3% dengan kategori “sangat layak”, disimpulkan bahwa media sangat praktis
digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka dinyatakan bahwa
media pembelajaran interaktif materi IPAS berbasis STEAM mampu menumbuhkan
kemandirian belajar siswa serta sangat praktis dan layak digunakan dalam
pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini, saran yang dapat
disampaikan adalah supaya produk media pembelajaran interaktif berbasis STEAM
yang dihasilkan dapat menjadi alternatif bagi guru dalam pembelajaran kelas V
Materi Harmoni dalam Ekosistem.