ANALISIA KEKUATAN RANGKA MESIN FILLING MENGGUNAKAN BAJA AISI 1045 BERBASIS SOLIDWORKS 2022

AGUNG PRAYOGO, MUHAMMAD (2024) ANALISIA KEKUATAN RANGKA MESIN FILLING MENGGUNAKAN BAJA AISI 1045 BERBASIS SOLIDWORKS 2022. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of MUHAMMAD AGUNG PRAYOGO.pdf] Text
MUHAMMAD AGUNG PRAYOGO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Perancangan rangka pada pengembangan mesin filling belum dilakukan.
Merancang sebuah rangka juga perlu dilakukan analisia untuk mengetahui
kekuatan pada desain rangka. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan
desain rangka, mengetahui hasil analisia kekuatan, dan mengetahui keamanan
rangka mesin filling dalam menopang beban pada komponen-komponen mesin
filling menggunakan software Solidworks 2022. Metode yang digunakan adalah
simulasi menggunakan software Solidworks 2022. Mendesain rangka dimulai dari
studi literatur, penggunaan model rancangan Pahl dan Beitz, melakukan
permodelan rangka dan penyesuaian dimensi. Desain rangka dianalisia dengan
memberikan pembebanan statis yang dilakukan dengan langkah penentuan jenis
material, constraints, contacts, beban, mesh, dan melakukan run untuk
mengetahui hasil stress analysis, kemudian dilakukan validasi. Hasil pengujian
pembebanan Statis dilakukan dengan menggunakan Software Solidworks 2022
untuk mengetahui nilai dari pengujian pembebanan Stress, Displacement, Safety
Factor, dan Frequency. Hasil dari pengujian pembebanan Statis menunjukan nilai
Stress pada material baja Siku adalah sebesar 193,507 MPa atau
193,507,000N/m 2 . Pada material baja Hollow adalah sebesar 34,8 MPa atau
34,800,000 N/m 2 nilai Displacement pada material baja Siku adalah sebesar 1,8
mm dan pada material baja Hollow adalah sebesar 0,6 mm nilai safety factor pada
material baja Siku adalah sebesar 2,7 dan pada material baja Hollow adalah
sebesar 15 nilai Amplitude pada material baja Siku adalah sebesar 0,301 mm dan
pada material baja Hollow adalah sebesar 0,363 mm. Desain rangka yang dibuat
aman dengan pertimbangan bahwa material baja Hollow lebih aman karena
memiliki nilai stress yang relatif sama dengan material baja Siku namun memiliki
safety factor yang lebih tinggi. Saran pada penelitian ini yaitu: Pembuatan rangka
dengan kebutuhan nilai safety factor yang tinggi sebaiknya menggunakan baja
Hollow dibandingkan baja Siku. Namun, Baja Siku sudah layak digunakan dengan
pertimbangan kekuatan tidak jauh berbeda dan safety factor sudah diatas batas
minimal nilai. Sebaiknya dilakukan perhitungan mendalam pada simulasi welding
dan bolting serta variasi bentuk profil, dimensi, dan material untuk mengetahui
rancangan rangka yang lebih akurat.
Kata Kunci: Solidworks, Pembebanan Statis, Stress, Displacement, Safety
Factor, Frequency

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Informatika
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 28 Jun 2024 03:10
Last Modified: 28 Jun 2024 03:10
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4102

Actions (login required)

View Item
View Item