REPRESENTASI LINGKUNGAN DALAM CERITA RAKYAT DI JAWA TENGAH

Prahasita, Naratungga Indit. 2024. “Representasi Lingkungan dalam Cerita
Rakyat di Jawa Tengah”. Tesis. Pembimbing: (1) Dr. Asrofah, M.Pd.; (2) Dr.
Nazla Maharani Umaya, M.Hum.
Krisis lingkungan yang kian memprihatinkan mendorong karya sastra, dalam hal
ini cerita rakyat, sebagai medium yang mencerminkan realitas lingkungan. Representasi
lingkungan dalam penelitian ini mencakup isu lingkungan, kearifan lokal, dan nilai
pendidikan karakter peduli lingkungan. Permasalahan dalam penelitian ini ialah
bagaimana (1) representasi lingkungan dalam bentuk isu, (2) representasi kearifan lokal,
dan (3) representasi nilai pendidikan karakter peduli lingkungan yang terkandung dalam
cerita rakyat di Jawa Tengah? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menjelaskan (1) representasi lingkungan dalam bentuk isu lingkungan; (2) representasi
kearifan lokal; dan (3) nilai pendidikan karakter peduli lingkungan dalam cerita rakyat
di Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan
dengan objek kumpulan cerita rakyat di Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
baca dan catat yang terkait dengan potret lingkungan. Representasi lingkungan
dilakukan berdasarkan indikator dalam pendekatan Greg Garrard, yakni mencari
elemen-elemen, seperti bencana, pencemaran, tempat tinggal, binatang, bumi, dan hutan
belantara dalam cerita rakyat di Jawa Tengah. Dari hasil tersebut, analisis dilanjutkan
untuk mencari representasi kearifan lokal, seperti dalam pandangan atau nilai-nilai,
tradisi, pengetahuan, dan kepercayaan. Selanjutnya, representasi nilai pendidikan
karakter peduli lingkungan dianalisis berdasarkan sikap atau upaya pencegahan
kerusakan pada lingkungan alam dalam cerita rakyat di Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa representasi lingkungan dalam bentuk isu
lingkungan dalam cerita rakyat di Jawa Tengah berupa kontaminasi sumur dan udara,
deforestasi, fragmentasi lingkungan, kekeringan, longsor, dan banjir, serta konflik
manusia-binatang. Representasi kearifan lokal dalam cerita rakyat di Jawa Tengah
berupa nilai-nilai kehidupan, kepercayaan, tradisi, dan pengetahuan masyarakat Jawa.
Representasi nilai peduli lingkungan dalam bentuk pencegahan bencana, penghijauan,
dan pelindungan binatang.
Kata kunci: cerita rakyat, isu lingkungan, kearifan lokal, nilai peduli lingkungan