PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP SWASTA DI WILAYAH KENDAL TIMUR KABUPATEN KENDAL

HADIYANTO, NUR (2024) PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP SWASTA DI WILAYAH KENDAL TIMUR KABUPATEN KENDAL. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of NUR HADIYANTO.pdf] Text
NUR HADIYANTO.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hadiyanto,Nur. 2024. Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi
dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta di Wilayah Kendal
Timur Kabupaten Kendal. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Program
Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Yovitha
Yuliejantiningsih, M.Pd, dan Pembimbing II Dr. Ir. Made Sudana, M.Pd, IPM..
Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan
Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta bertujuan: 1) untuk
menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru,
2) untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru,
3) untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja guru, dan 4)
untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan
kompensasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru SMP Swasta di
Wilayah Kendal Timur Kabupaten Kendal.
Pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jenis penelitian
korelasional. Populasi penelitian 146 guru dan sampel penelitian 107 guru.
Pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data dengan analisis data
diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana
dan berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi kepala sekolah
terhadap motivasi kerja guru sebesar 42,6%, dengan persamaan regresi Ŷ =
40,281 + 0,295 X1dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,653. 2) budaya
organisasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 48,5%, dengan persamaan regresi
Ŷ = 20,468 + 0,375 X2 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,697. 3)
kompensasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 41,3%, dengan persamaan Ŷ =
37,682 + 0,302 X3. dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,642. 4) kompetensi
kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru
sebesar 55,5 %, dengan persamaan Ŷ = 21,492 + 0,118 X1 + 0,194 X2 + 0,098
X3. Kemudian nilai koefisien korelasi r adalah sebesar 0,745.
Simpulan penelitian ini adalah kompetensi kepala sekolah, budaya
organisasi dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja guru sebesar
55,5%. Saran dari peneliti adalah guru dapat meningkatkan kompetensi profesi
melalui pendidikan dan pelatihan serta mengikuti kegiatan kolektif guru, sekolah
memberikan kepastian peningkatan jenjang karir guru. Kepala sekolah dapat
menyusun program supervisi secara terstuktur, melaksanakan supervisi dengan
tepat dan melaksanakan program tindak lanjut supervisi lebih tepat sasaran dan
dapat memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi guru.
Kepala sekolah mengarahkan guru untuk cekatan dalam menghadapi pekerjaan,
kompetitif dalam bekerja dan menumbuhkan persaingan positif dalam bekerja.
Kepala sekolah memberikan kesempatan yang sama kepada guru untuk
meningkatkan kompetensi. Keterbaruan penelitian ini menggunakan variabel
kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi
kerja guru di tingkatan sekolah menengah pertama.
Kata Kunci: Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Kompensasi dan
Motivasi Kerja Guru.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan (S2)
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:04
Last Modified: 24 Jun 2024 07:04
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4078

Actions (login required)

View Item
View Item