Rifhayati, Neli (2024) ANALISIS MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SENI TARI JARANAN ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI TK JANNETA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
SKRIPSI_Neli Rifhayati.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Konteks penelitian yang melatar belakangi penelitian ini, yaitu sering adanya pertunjukan seni tari jaranan atau barongan yang ada di lingkungan Gebanganom Rowosari, mampu mengenalkan atau mengajarkan anak kultur budaya yang ada di Indonesia sehingga anak-anak bisa mengenal dan belajar kearifan local budaya seni tari jaranan tersebut. Karena sering adanya pertunjukan seni tari jaranan atau barongan yang ada di wilayah Gebanganom Rowosari tersebut mampu menarik minat anak untuk mengikuti setiap gerakan, lagu, dan membeli aksesoris untuk digunakan seni tari jaranan dirumahnya masing-masing.
Permasalahan pada penelitian ini, yaitu : Bagaimanakah analisis motorik kasar melalui kegiatan ekstrakurikuler pada seni tari jaranan anak usia dini 5-6 tahun di TK Janneta Gebanganom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis motorik kasar melalui kegiatan ekstrakurikuler pada seni tari jaranan anak usia 5-6 tahun.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 11 anak TK B. penelitian ini dilakukan pada anak usia 5-6 tahun di TK Janneta Gebanganom. Teknin penelitian ini menggunakan teknin pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di TK Janneta Gebanganom. Melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari jaranan yang dilaksanakan disekolah mampu memberikan perkembangan motorik kasar anak, Dengan adanya berbagai macam kendala guru memberikan perkembangan motorik kasar setiap anak dengan melalui memilihkan jadwal kegiatan ekstra seni tari, memilihkan video dan lagu yang menarik dan mudah untuk anak mengikuti setiap gerakannya. Saran penulis adalah pendampingan guru ketika melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seni tari di sekolahan sebaiknya dilaksanakan oleh dua guru, yaitu guru khusus seni tari dan guru pendamping untuk membantu membenarkan posisi yang baik ketika anak kurang tepat dalam melaksanakan seni tari yang diajarkan oleh guru penari, menggunakan aksesoris yang lengkap yaitu seperti video proyektor serta ruangan yang cukup luas sehingga ketika anak-anak mengikuti gerakan lebih luas dan bebas dari benturan masing-masing anak.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan untuk menunjang keberhasilan pengembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun itu sangat penting, karena jika setiap anak pengembangan motorik kasarnya tidak berkembang sesuai harapan guru dan orang tua, dimasa yang akan datang dimana anak itu semakin tumbuh jika perkembangan motoriknya tidak terstimulasi sejak dini maka anak tersebut akan merasakan kelainan pada setiap gerak motoriknya.
Kata kunci : Motorik Kasar, Kegiatan Ekstrakurikuler, Seni Tari Jaranan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 07:27 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 07:27 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/4011 |