PROFIL KESIAPAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA DI SEKOLAH PENGGERAK KOTA SEMARANG

Kurikulum di dunia pendidikan merupakan pondasi utama dalam proses pembelajaran, yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Di Indonesia, konsep Kurikulum Merdeka Belajar diperkenalkan untuk memberikan kebebasan kepada pendidik dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Namun, implementasi kurikulum ini tidaklah mudah dan memerlukan persiapan yang matang dari para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan, faktor pendukung, dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada pembelajaran biologi di Kota Semarang.
Penelitian dilakukan di empat sekolah menengah atas, yaitu SMA Masehi 2 PSAK, SMA Islam Al-Azhar 14, SMA Negeri 3 Semarang, dan SMA Negeri 1 Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara terstruktur kepada 10 guru biologi dari keempat sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebesar 73,8%. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan waktu dan kompleksitas konsep pembelajaran seperti ATP, CP, dan penilaian autentik. Faktor pendukung yang memfasilitasi implementasi kurikulum ini antara lain adalah adanya buku pedoman guru, kreativitas dalam penyusunan pembelajaran, pemanfaatan platform digital, dan pembiasaan karakter Pancasila. Diperlukan dukungan dan pelatihan lebih lanjut untuk mengatasi kendala tersebut dan meningkatkan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di tingkat sekolah.
Kata Kunci: kurikulum merdeka, implementasi, kesiapan, kendala