UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA LOOSE PARTS DI KELOMPOK A TK PUSPARINI SEMPU TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Anita Khoirunisa 21156013 “Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui
Bermain Dengan Media Loose Parts Di Kelompok A Tk Pusparini Sempu Tahun
Pelajaran 2022/2023” Skripsi. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya daya
kreativitas anak dalam kegiatan belajar. Hal tersebut disebabkan karena anak -
anak belum bisa mengungkapkan idenya sendiri dan measih tergantung dengan
pendidik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak
didik TK Pusparini melalui bermain dengan media loose parts. Jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas dan pengumpulan data berupa perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Semester I
pada bulan Oktober-November 2023
Subjek penelitian ini adalah anak didik TK Pusparini tahun pelajaran
2023/2024 sebanyak 8 anak. Prosedur penelitian menggunakan penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap
yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi dari hasil observasi.
Setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan.
Dari hasil akhir dengan menggunakan media loose parts dengan dua siklus
diperoleh hasil peningkatan kreativitas anak diantara anak didik mencapai 62,5%
pada siklus pertama dan 87,5% pada siklus kedua indikator kinerja tercapai. Hasil
hipotesis yang berbunyi kreativitas anak meningkat melalui bermain dengan
media loose parts pada anak didik TK Pusparini kelompok A tahun pelajaran
2023/2024 dan berdasarkan hasil akhir tersebut maka hipotesis yang diajukan
diterima kebenarannya. Oleh karena itu hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kreativitas pada anak didik di TK Pusparini Sempu dapat ditingkatkan melalui
bermain dengan media loose parts. Maka dari itu sekolah dan guru perlu saling
bersinergi meningkatkan kemampuan kreativitas, dalam hal ini sekolah sebagai
fasilitator. Karena kemampuan guru dalam berkreativitas dilengkapi dengan
media yang menarik akan mempengaruhi anak didik dalam berkreativitas.