ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MASA BARU SISWA KELAS IV SDN 02 WIDODAREN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2021/2022

TIARA
NURAINI
HAQUE.
NPM
17120367.
“Analisi
Pelaksanaan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di Masa Baru Siswa Kelas IV SDN 02
Wdodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2021/2022.”
Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Uiversitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan masa pandemi atau covid-19
didalam dunia pendidikan sehingga di terapkan adanya pembelajaran tatap muka
terbatas atau masa transisi di masa baru terhadap sekolah dasar.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran tatap muka terbatas di masa baru dan 2). Bagaimana respon siswa
terhadap pembelajaran tatap muka terbatas pada siswa kelas IV. Tujan yang
hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif nya
pembelajaran tatap muka terbatas pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Widodaren .
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk fenomena
yang terjadi di masyarakat dan yang terjadi di sekolah dengan desain
fenomenologi. Dengan jumlah siswa kelas IV berjumlah 20 siswa. Sampel yang
diambil adalah 5 siswa kelas IV dengan menggunakan teknik Probaility Sampling
berbentuk Cluster sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes
wawancara, angket, dan dokumentasi.
Hasil analisis angket wawancara siswa belajar disekolah menujukan
bahwa pronsentase klasikal kelompok eksperimen (85%) data dari kelompok
siswa yang belajar di sekolahan dan kelompok siswa yang belajar di rumah
(25%), serta berdasarkan hasil uji siswa di ketahui 15 siswa lebih dari 5 siswa dan
yang diperoleh ialah guru mengajar setiap minggu dibagi menjadi 2 pembelajaran
tatap muka dan online dan keberhasilan siswa dalam belajar mencapai 85%, dari
hasil belajar siswa dirumah. Disimpulkan bahwa melalui pelaksanan pembelajaran
tatap muka terbatas sudah optimal dan dapat di buka dengan satu syarat siswa
sudah vaksin 1 dan sudah siap untuk belajar kembali.
Saran yang saya sampaikan adalah seharusnya di sekolah mengadakan
pelatihan tentang Zoom Meet, Google Meet untuk meningktkan kreativitas guru
untuk mengenal berbagai macam teknologi yang ada , tidak hanya menggunakan
whatsapp saja. Guru juga harus mengoptimalkan pemanfaat teknologi dalam
pelaksanan pembelajaran dan guru juga harus merancang pembelajaran dengan
bervariasi supaya siswa-siswa senang dan tidak jenuh dengan belajar di kelas
maupun pembelajaran di rumah.
Kata Kunci : Pelaksanaan tatap muka terbatas, sekolah dasar