PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (GROSS MOTOR) MELALUI PERMAINAN PETAK UMPET PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK GOTONG ROYONG DESA MEDINI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Amirotun Nikmah 21156021.’’Peningkatan motorik kasar melalui permainan
petak umpet pada anak didik kelompok B di TK Gotong Royong Medni Gajah
Demak tahun pelajaran 2023/2024”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Anak
Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya motorik kasar diantara
anak didik di TK Gotong Royong, hal ini ditunjukkan dengan tingkat kelincahan
ketangakasan ketepatan yang masih rendah . Setelah diamati hal ini terjadi karena
kuranganya anak untuk bermain di lingkungan sekitar. Selain itu pendekatan yang
diberikan di sekolah belum maksimal terhadap perkembangan mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar antar
anak didik di TK Gotong Royong melalui kegiatan permainan petak umpet.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( classrom action research )
dan pengumpulan data berupa perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi.
Penelitian ini dilaksanakan di Semester I pada bulan Juni – Desember 2023.
Subjek penelitian ini adalah anak didik di TK Gotong Royong kelompok
B tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 25 anak. Prosedur penelitian menggunakan
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat
tahap yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi dari hasil
observasi. Setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan.
Dari hasil akhir dengan menggunakan teknik permainan petak umpet
dengan dua siklus diperoleh hasil peningkatan kemampuan motorik kasar anak
diantara anak didik mencapai 28 % pada siklus pertama dan 88 % pada siklus
kedua indikator kinerja tercapai. Hasil hipotesis yang berbunyi peningkatkan
motorik kasar anak meningkat melalui permainan petak umpet pada anak didik di
TK Gotong Royong kelompok B tahun pelajaran 2023/2024 dan berdasarkan
hasil akhir tersebut maka hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya. Oleh
karena itu hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motorik kasar pada anak
didik di TK Gotong Royong kelompok B dapat ditingkatkan melalui permainan
petak umpet. Maka dari itu sekolah dan guru perlu saling bersinergi meningkatkan
kemampuannya dalam permainan petak umpet dengan meloncat berlari dengan
Kelincahan , dalam hal ini sekolah sebagai fasilitator. Karena kemampuan guru
dalam menyampaikan permainan petak umpet di lengkapi dengan permainan yang
menarik akan mempengaruhi anak didik dalam menerima permainan petak umpet
dengan baik .