PENGARUH FOMO (Fear Of Missing Out) DAN STORYTELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET FILM PETUALANGAN SHERINA 2 MELALUI IMPULSIVE BUYING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KOTA SEMARANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh Fear Of Missing Out
(FOMO) dan Storytelling terhadap keputusan pembelian melalui Impulsive Buying
sebagai variabel Intervening. Penelitian ini menggunakan metode Structural
Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan aplikasi SmartPLS
versi 3.2.9 untuk menganalisis data. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah masyarakat yang ada di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini
diambil menggunakan metode purposive sampling dimana sampel yang diambil
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu yang wajib dipenuhi. Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu orang asli maupun yang berdomisili di Kota
Semarang dan pernah menonton film bioskop “Petualangan Sherina 2”.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara langsung Fear Of Missing
Out (FOMO), Storytelling dan Impulsive Buying signifikan positif terhadap
keputusan pembelian tiket film Petualangan Sherina 2. Selain itu, Impulsive
Buying juga mampu berperan sebagai variabel Intervening yang menghubungkan
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Kata Kunci: : FOMO, Impulsive Buying, Keputusan Pembelian, Storytelling