PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN LEBAKSIU KIDUL 04

WINDI NUR ANISA. NPM 18120187. “Pengaruh Media Permainan Ular
Tangga Terhadap Hasil Belajar dan Pemahaman Konsep pada Mata Pelajaran
Matematika Siswa Kelas IV SDN Lebaksiu Kidul 04 Kota Tegal Semester Genap
Tahun Ajaran 2021/2022”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar dan pemahaman konsep pada mata pelajaran Matematika. Rendahnya hasil
belajar siswa ini disebabkan karena pembelajaran masih konvensional, siswa
masih pasif dalam pembelajaran dan sulit mempelajari Matematika. Guru juga
belum pernah menggunakan media pembelajaran pada saat pembelajaran
Matematika, sehingga pembelajaran menjadi bosan dan kurang menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan
menggunakan media permainan ular tangga. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah apakah media permainan ular tangga berpengaruh terhadap hasil belajar
dan pemahaman konsep pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SDN
Lebaksiu Kidul 04?. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan media permainan ular tangga pada
materi keliling dan luas bangun datar kelas IV SDN Lebaksiu Kidul 04 dilihat
pada hasil belajar dan pemahaman konsep.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk pre-
Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Lebaksiu Kidul 04 Tahun Ajaran
2021/2022. Sampel yang diambil adalah 21 siswa kelas IV dengan menggunakan
teknik Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kognitif dan pemahaman
konsep mengalami peningkatan yaitu hasil pretest dan posttest mengalami
perbedaan. Rata-rata pretest adalah 44,8, presentase ketuntasan hasil belajar siswa
mencapai 10%. Rata-rata posttest adalah 76,2, presentase ketuntasan hasil belajar
siswa mencapai 81%. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan hasil analis
uji t yaitu thitung sebesar 20,82742 dan ttabel sebesar 2,080 dengan taraf 5%,
sehingga nilai thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran ular tangga
dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa kelas IV SDN
Lebaksiu Kidul 04.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
media pembelajaran ular tangga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru
dalam meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa.