ANALISIS GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SD NEGERI DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Hardini Hana Fauziyah, 2022. “Analisis Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
di SD Negeri Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.” Skripsi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang, Pembimbing I Moh. Aniq Khairul
Basyar,S.Pd.,M.Hum, Pembimbing II Arfilia Wijayanti,S.Pd.,M.Pd. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pengimplementasian
Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri Duren yang sudah berjalan akan tetapi
belum terlaksana dengan baik, seperti minat baca siswa dalam membaca, siswa
dan tenaga pendidik yang belum mengemahami mengenai Gerakan Literasi
Sekolah dan pemanfaatan pojok baca serta buku perpustakaan yang belum
maksimal.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan Gerakan
Literasi Sekolah di SD Negeri Duren? , 2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah ?, dan 3) Bagaimana upaya mengatasi
kendala dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah?. Adapun tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Gerakan Literasi
Sekolah di SD Negeri Duren Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
Jenis Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan pengolahan dan pengambilan data sesuai dengan fakta dilapangan. Data
diperoleh dari hasil wawancara, kuisioner/ angket, observasi dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah siswa SD Negeri duren. Sampel yang diambil adalah kelas III
dan kelas V.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di
SD Negeri Duren telah berjalan dengan baik, diketahui dari hasil penyebaran
angket dan wawancara dengan kepala sekolah, siswa maupun guru kelas.
Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah sudah berjalan dengan baik melalui
kegiatan membaac 15 menit sebelum pembelajaran dan penyediaan fasiltas
penunjang pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Kendala pelaksanaan Gerakan
Literasi Sekolah adalah kurangnya antusias siswa dalam membaca, belum
terdapatnya gedung perpustakaan yang permanen dan kelancaran membaca siswa
kelas rendah masih kurang. Upaya mengatasi kendala pelaksanaan Gerakan
Literasi Sekolah dengan menerapkan strategi membaca sebelum saat dan sesudah
pembelajaran, membaca bersama-sama maupun individu, pemberian pengahrgaa
kepada siswa yang aktif dalam kegiatan literasi, penyediaan fasilitas serta
pemberian motivasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan agar sekolah dapat
mempertahankan dan mengembangkan pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah
yang sudah berjalan, meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan
Gerakan literasi Sekolah, menggunakan metode yang menarik dalam pelaksanaan
Gerakan Literasi Sekolah serta meningkatkan antusias membaca dan pengadaan
bahan bacaan dan gedung perpustakaan permanen.