HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS X1 MIPA DI SMA N 1 BELIK KABUPATEN PEMALANG

Diana Lestari. NPM 17110122.“Hubungan Antara Body Image dengan
Penerimaan Diri pada Peserta Didk Kelas XI MIPA di SMA N 1 Belik Kabupaten
Pemalang”.Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas PGRI Semarang. 2021. Pembimbing 1 Dr. M.Th.S.R. Retnaningdyastuti,
M.Pd. Pembimbing II MA. Primaningrum DM., S.Psi., M.Psi.,Psi.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah peserta didik mengalami
penerimaan diri yang kurang terhadap bentuk tubuh yang dimiliki, hal tersebut berkaitan
dengan body image. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan
antara body image dengan penerimaan diri pada peserta didik kelas XI MIPA DI SMA N
1 Belik kabupaten Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara body image dengan penerimaan diri pada pada peserta didik kelas XI MIPA di
SMA N 1 Belik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang dilaksanakan pada semester
ganjil tahun ajaran 2020/2021 di SMA N 1 Belik. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA N 1 Belik dengan jumlah 144 peserta didik.
Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Dari populasi
yang ada terdapat sebanyak 106 peserta didik untuk dijadikan sampel dari empat kelas.
Instrumen yang digunakan menggunakan skala Likert, teknik analisis yang digunakan
yaitu korelasi Product Moment.
Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif menunjukan bahwa penerimaan diri
peserta didik kelas XI MIPA yaitu dari 106 subjek kategori penerimaan diri sangat
rendah terdiri dari 0 peserta didik (0%). kategori rendah terdiri dari 5 peserta didik (5%),
kategori sedang terdiri dari 56 peserta didik (53%), kategori tinggi terdapat 42 peserta
didik (40%), dan kategori sangat tinggi terdapat 3 peserta didik (3%). Hasil data untuk
body image peserta didik kelas XI MIPA yaitu dari 106 subjek bahwa skor dengan
kategori body image sangat rendah terdiri dari 0 peserta didik (0%). kategori rendah
terdiri dari 5 peserta didik (5%), kategori sedang terdiri dari 75 peserta didik (71%),
kategori tinggi terdapat 23 peserta didik (22%), kategori sangat tinggi terdapat 3 peserta
didik (3%).
Berdasarkan hasil uji hipotesis dalam uji korelasi Product Moment diperoleh
diperoleh r hitung < r tabel 0,576 < 0,195 dengan nilai signifikasi 0,000< 0,05 yang
artinya dapat diambil kesimpulan bahwa kedua variabel berkorelasi diperoleh hasil yang
menunjukan bahwa ada hubungan antara body image dan penerimaan diri yang signifikan
dari kedua variabel yaitu 0,576, Ha diterima pada taraf siginfikan 5% dan Ho ditolak.
Dengan nilai koefisien determinasi 33,17%, berdasarkan hasil tersebut bahwa body image
memberikan sumbangan terhadap penerimaan diri sebesar 33,17% sedangkan 66,83%
dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah maka
diharapkan guru memberikan layanan guna meningkatkan body image dan penerimaa diri
pada peserta didik.
Kata kunci : Body Image, Penerimaan Diri.